Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kebijakan Perluasan Ganjil Genap di Jakarta Dikeluhkan Sopir Taksi 'Online'

Oleh Adryan N
SHARE   :

Kebijakan Perluasan Ganjil Genap di Jakarta Dikeluhkan Sopir Taksi 'Online'

Pantau.com - Kebijakan perluasan ganjil-genap pada sejumlah ruas jalan di Jakarta turut dikeluhkan sejumlah pengemudi taksi online. Pasalnya, dengan adanya peraturan tersebut membuat pengemudi harus berputar cukup jauh untuk sampai di lokasi tujuan.

"Kebetulan tadi pagi dapet orderan rutenya lewat Jalan Benyamin. Saya lupa, untung dikasih tahu sama penumpang. Jadi terpaksa lewat jalur lain, lebih jauh dan lama. Tapi ya mau gimana lagi," kata Jansen salah seorang pengemudi taksi online, di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Kelabui Petugas Saat Ganjil Genap, Pengendara Ini Justru Ditilang Karena Salah Pasang Pelat

Meski begitu, Jansen menyadari kebijakan tersebut bertujuan positif. Namun ia berpendapat bahwa pelaksanaan ganjil-genap juga memiliki dampak negatif bagi mobilitas warga Jakarta.

Ia pun berharap pemerintah dan pembuat kebijakan terkait bisa memberikan solusi terbaik bagi kalangan pengemudi seperti dirinya.

Hal senada juga diutarakan Febrianto yang juga berprofesi sebagai pengemudi taksi online.

Baca juga: Ditilang, Pengendara Mobil Ini Mengaku Tak Tahu Sosialisasi Ganjil Genap

"Kalau saya belum dapat orderan yang lewat ruas itu (ganjil-genap) ya mas, tapi pasti nanti kita jadi lebih lama nganter penumpang. Kan harian ada target mas, kalau misalnya perjalanan lebih lama ya jadi semakin sedikit kita bisa menuhin targetnya," kata Febri.

Selain pengemudi, sejumlah penumpang taksi online juga turut mengeluhkan kebijakan ganjil-genap tersebut. Seorang pengguna bernama Zudin mengatakan bahwa kebijakan ganjil-genap juga berdampak pada bertambahnya ongkos atau argo perjalanan.

"Saya pesan angkutan di awal cuma Rp32 ribu, di S Parman katanya ada ganjil-genap jadi cari jalan lain mau ke Slipi. Pas udah selesai argonya naik jadi Rp40 ribu," kata Zudin.

Penulis :
Adryan N