
Pantau - Pemerintah akan menerapkan rekayasa lalu lintas mulai 27 Maret 2025 untuk arus mudik dan balik Lebaran. Aturan tersebut mencakup penerapan sistem contraflow, one way, dan ganjil genap guna mengurangi kepadatan.
Sistem contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek, KM 40 hingga KM 70 pada 27-29 Maret 2025, serta pada 31 Maret dan 1 April 2025.
Sementara itu, sistem one way akan mengatur lalu lintas dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang pada 27-29 Maret 2025.
Baca juga: Polri Antisipasi Lonjakan Kendaraan dengan Operasi Ketupat 2025, Ada 126 Ribu Titik Diamankan
Sedangkan, aturan ganjil genap akan diterapkan pada Tol Jakarta-Cikampek (KM 47 - KM 414 Semarang-Batang) dan Tol Tangerang-Merak (KM 31 - KM 98) pada 27 Maret hingga 30 Maret 2025.
Penutupan jalur dan normalisasi juga dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik.
Pada arus balik, sistem one way akan diterapkan dari KM 414 Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 3-7 April 2025.
Contraflow juga akan diterapkan dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek dalam periode yang sama.
Baca juga: Dua Jalur Ini Paling Diminati Pemudik di Jatim
Kepolisian akan melakukan penutupan dan pembersihan jalur pada 27 Maret dan 3 April 2025 untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Penutupan ini akan berlangsung selama dua jam antara pukul 12.00-14.00 waktu setempat.
Kepolisian mengimbau para pemudik untuk tetap mematuhi aturan dan petugas di lapangan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq