
Pantau.com - Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan bagi warganya di Indonesia untuk menghindari sejumlah kawasan yang terdampak demo yang berujung kericuhan. Peringatan tersebut dikeluarkan lewat laman resmi Kedutaan, id.usembassy.gov, Rabu (22/5/2019).
"Dengan adanya demonstrasi yang berkaitan dengan pengumuman hasil pemilu yang dimulai pada 21 Mei hingga saat ini masih berlangsung di sejumlah wilayah di Jakarta Pusat, khsususnya Tanah Abang dan Jalan MH Thamrin, bentrokan berlangsung antara polisi dan massa, Kedutaan AS mengimbau warga negara Amerika Serikat untuk menghindari wilayah tersebut," demikian pernyataan Kedutaan Amerika Serikat.
Baca juga: Rusuh Jakarta, Anies: 6 Korban Meninggal Dunia, 200 Orang Luka-luka
Kedutaan AS juga mengimbau para warganya untuk selalu meng-update berita terkini di media lokal terkait dengan kerusuhan pasca pengumuman pemilu oleh KPU sejak Selasa dini hari, 21 Mei 2019.
Selain itu, warga negara AS juga disarankan untuk meninjau program Smart Traveler, guna menerima informasi pembaharuan keamanan lebih lanjut.
Aksi demontrasi yang awalnya berjalan dengan damai dan tertib di Gedung Bawaslu berujung ricuh. Sekelompok massa yang berjumlah ratusan orang tiba-tiba muncul di depan Gedung Bawaslu dan merusak kawar pembatas.
Baca juga: Polisi Klaim Amankan 99 Orang Terkait Kerusuhan
Petugas awalnya berupaya untuk bernegoisasi dengan massa yang tetap bertahan, namun terjadi dorongan yang kemudian massa melemparkan batu, kayu, dan bom molotov.
Petugas berupaya memukul mundur massa untuk menjauhi Gedung Bawaslu, dan akhirnya massa mundur ke Tanah Abang. Sekitar pukul 01.30 dini hari, Rabu (22/5/2019), massa membakar kendaraan di depan asrama polisi di Petamburan, Jakarta.
- Penulis :
- Noor Pratiwi