HOME  ⁄  Olahraga

Keyakinan Jendi Pangabean Tampil di Paralmpiade 2020

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Keyakinan Jendi Pangabean Tampil di Paralmpiade 2020

Pantau.com - Atlet para renang Indonesia, Jendi Pangabean, sukses menyumbangkan empat medali untuk Indonesia di Asian Para Games 2018. Setelah sukses di pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia, ia mengatakan akan mulai fokus untuk World Championships dan Olimpiade di 2020 Tokyo, Jepang.Di Asian Para Games 2018, Jendi meraih satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu dari 6 nomor yang ikuti. Sukses dengan raih empat medali, Jendi percaya diri untuk bisa maju di Paralympic 2020 Tokyo, Jepang. Kendati, ia sendiri sebelumnya sudah ikut berpartisipasi di Paralympic 2016 Brazil, hanya saja saat itu ia tak mampu membawa pulang medali.

Baca Juga: Miliki Keterbatasan, Tak Hentikan Langkah Jendi Berprestasi

“Untuk pengumpulan poin sudah mulai dari 2018. Saya sendiri baru dari try out di Berlin Jerman fokus 100 meter gaya punggung, dan saat di Berlin juga saya dapat emas Juli 2018,” ujar Jendi Pangabean di Thamrin, Jakarta, Rabu (17/10/2018).Untuk bisa mencapai di Paralympiade 2020 Tokyo, Jendi harus mengumpulkan poin terlebih dahulu. Hal itu menjadi salah satu syarat dan syarat pun ditentukan oleh Asian Paralympic Comitte. Jendi pun dalam waktu dua tahun ini ingin bisa memperbaiki teknik dan terus mengevaluasi apa yang menjadi kekurangannya untuk bisa tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo.“Nanti di 2019 ada single event utamanya World Championships di Malaysia. Semoga bisa maksimal hingga Tokyo. Di Brasil ikut, tapi belum berhasil sehingga di Tokyo 2020  dua tahun harus perbaiki teknik dan evaluasi kinerja selama APG,” tambahnya.

Lihat Juga: Pantau Video: Ini Cerita di Balik Perjuangan Seorang Jendi Pangabean

Sementara di awal tahun 2019 akan ada World Championship Malaysia. Ia ingin fokus dan bisa tampil dengan maksimal pada event tersebut.Jendi pun mengatakan bahwa usai Asian Para Games 2018 ini ia akan mulai kembali latihan di pelatnas Solo. Ia harus rela meninggalkan waktu kuliahnya, dan ia memutuskan untuk fokus persiapan ASEAN Para Games dan Paralimpiade.“Ada juga ASEAN Para Games Filipina, poin dari APC, dan Filipina harus maksimal menuju Tokyo. Setelah ini bakal fokus pelatnas di Solo lagi,” pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler