
Pantau.com - Dua perempuan yang mengaku menjalin hubungan dengan penyanyi R&B R.kelly membantah tuduhan bahwa sang penyanyi melakukan pelecehan sesksual terhadap gadis remaja, dan dalam wawancara penuh air mata yang tayang Kamis 7 Maret 2019, menuduh orangtua mereka berusaha memeras uang dari Kelly.
Baca juga: Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Dua Lagu Lawas R. Kelly Malah Kembali Masuk Billboard
Orangtua dari dua perempuan itu, Azriel Clary dan Joycelyn Savage, mengatakan putri mereka, masing-masing berusia 21 dan 23 tahun, telah dicuci otak oleh Kelly yang kini menginjak 52 tahun.
"Aku menangis karena kalian tidak tahu yang sebenarnya," kata Clary sambil terisak dalam wwancara dengan CBS seperti dilansir Reuters.
Clary menyebut ayahnya ;sangat manipulatif' dan menuduh orangtuanya bicara 'kenohongan demi uang'.
"Jika kau tak bisa menyadarinya berarti kau bodoh," katanya.
Kelly, yang berada di ruangan saat kedua perempuan itu diwawancara, mengaku tidak bersalah atas dakwaan bulan lalu bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap tiga gadis remaja dan seorang perempuan dewasa.
Dia membantah tuduhan itu selama beberapa dekade. Dia juga pernah dituduh atas pornografi anak pada 2008 dan terbukti tidak bersalah.
Tuduhan baru muncul setelah serial dokumenter menampilkan wawancara dengan tujuh perempuan, termasuk mantan istrinya, Andrea kelly, yang menuduhkan melakukan pelcehan seksual dan kekerasan emosional.
Clary mengatakan orangtua mendorongnya untuk membuat 'video seks' dengan Kelly saat dia berusia 17 tahun agar mereka bisa memerasnya. Dia juga bilang orangtuanya mengancam akan membocorkan foto bugilnya kecuali Kelly mengirimkan uang puluhan ribu dolar.
Baca juga: Mangkir Bayar Tunjangan Anak, R. Kelly Kembali Berurusan dengan Polisi
Orangtua dari dua gadis itu membantah pernah meminta atau menerima uang dari Kelly.
"Kami tidak pernah 'menjual' putri kami padanya atau orang lain. Semua korban dan orangtua tidak mungkin berbohong," ujar Alice dan Angelo Clary dalam pernyataan.
rn- Penulis :
- Gilang