
Pantau.com - Gelandang serang Liverpool, Xherdan Shaqiri, menjadi supersub alias pemain pengganti penting yang menjadi penentu keberhasilan timnya membungkam Manchester United 3-1 dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Senin (17/12/2018) dini hari WIB.Shaqiri, yang baru dimasukkan oleh pelatih Juergen Klopp untuk menggantikan Naby Keita pada menit ke-70 dalam kedudukan 1-1, mencetak dua gol untuk membawa Liverpool meraih kemenangan. Baru tiga menit merumput, Shaqiri menyambar bola muntah upaya halauan kiper David de Gea atas umpan silang Sadio Mane demi membawa Liverpool kembali memimpin 2-1.Ashley Young sebetulnya berusaha menghalangi tendangan Shaqiri namun, benturan dari kakinya malah membuat bola memantul dan menghujam ke atas gawang menaklukkan De Gea.Lantas tujuh menit kemudian Shaqiri mencetak gol keduanya, lagi-lagi terbantu benturan kaki pemain lawan, kali ini Eric Bailly yang berusaha melakukan halauan.Sebelumnya, Mane membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-24 saat ia menyambut sempurna umpan berteknik tinggi dari Fabinho, dengan dadanya sebelum melakukan tendangan voli menaklukkan De Gea.Di tengah dominasi penuh Liverpool, United sempat menyamakan kedudukan akibat blunder yang dilakukan oleh Alisson ketika ia upaya antisipasinya atas umpan silang Romelu Lukaku tak berjalan sempurna.Bola yang gagal dipeluk erat jatuh mengenai lututnya sebelum bergulir ke arah Jesse Lingard yang dengan sigap menyambarnya untuk membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-33.Man United yang tak diperkuat Paul Pogba atas pilihan sang pelatih, Jose Mourinho, tampil laiknya tim sepakbola amatir di hadapan Liverpool. Mereka hanya melepaskan enam percobaan tembakan dan dua saja yang menemui sasaran.Sebaliknya, 34 kali percobaan tembakan yang dilepaskan Liverpool dan hanya 11 tepat sasaran mengesankan terbuangnya dominasi 64 persen penguasaan bola sepanjang laga yang dimiliki tuan rumah.
Xherdan Shaqiri usai mencetak gol ke gawang Man United. (Foto: Reuters/Phil Noble)Liverpool Pantas Menang
Usai laga, Shaqiri menilai kalau The Reds pantas menang. Mengingat, penguasaan bola dan jumlah tembakan ke arah gawang lawan begitu dominan dimainkan Liverpool."Kemenangan yang luar biasa dan penting. Kami bermain sangat baik. Di babak kedua, kami melakukan lebih banyak hal dibandingkan Manchester United, kami terus mencoba hingga akhirnya memperoleh kemenangan yang pantas kami raih," kata Shaqiri dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi Liverpool."Jika anda melihat statistik pertandingan, kami melakukan segalanya untuk bisa menang," kata Shaqiri menambahkan.
Mourinho kehabisan akal. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Alasan Mourinho
Kendati demikian, pelatih Man United, Jose Mourinho menilai gol yang dilesakkan Shaqiri berbau keberuntungan. Bahkan ia mengaku kalau David De Gea bisa dengan mudah menghalau bola-bola yang dilepaskan oleh gelandang serang Liverpool itu."David bilang di ruang ganti kalau dua tendangan itu sebetulnya mudah baginya, tapi karena terjadi defleksi ia jadi tidak punya kesempatan," ujar Mourinho.Selain itu, Mourinho menolak menyebut gol Lingard sebagai buah keberuntungan. Ia bersikeras menilai dua gol Shaqiri lah yang sarat keberuntungan."Jika Anda ingin berbicara soal keberuntungan, mari bicara tendangan gol kedua dan ketiga mereka. Gol kami adalah buah dari pergerakan yang baik, saya pikir Lukaku menciptakan ruang dari penjaganya dan melepaskan umpan silang yang baik dan kemudian Lingard tiba dalam posisi berbahaya lantas kiper mereka melakukan apa yang saya sebut setengah kesalahan," tukasnya.Tiga poin yang dengan mudah diraih Liverpool kali ini kembali membawa mereka ke puncak klasemen dengan raihan 45 poin setelah sempat tergusur oleh Manchester City (43) selama kurang lebih 24 jam. Sedangkan Setan Merah-julukan Man United- meraih 26 poin cukup beruntung posisinya masih bertahan di urutan keenam.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta