
Pantau.com - Macan tutul salju adalah kucing besar yang menghuni pegunungan di Asia Tengah dan Selatan dan terdaftar sebagai Rentan pada Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN.
Melansir Sputnik, Senin (7/1/2019), populasinya kini diperkirakan hanya 10.000 ekor dewasa saja.
Dua kamera inframerah di Wilayah Otonomi Uygur China menangkap gambar macan tutul salju untuk pertama kalinya pada Desember tahun lalu.
Baca juga: Bola Api Melintas di Langit Selandia Baru, Meteor atau Satelit Rusia?
Video kucing Asia telah dipublikasikan di saluran Youtube CGTN. Karena ukuran kecil spesies dan tidak dapat diaksesnya habitat, beberapa aspek biologis kehidupan hewan telah dieksplorasi kurang.
Apakah penampakan macan tutul salju itu berhubungan dengan kekerasan yang diterima Muslim Uighur?
Seperti diketahui, tindakan keras Pemerintah China terhadap etnis minoritas Muslim Uighur telah mendapat kecaman internasional. Namun beberapa suara yang sebenarnya signifikan, yakni dari negara-negara Muslim malah nyaris tak terdengar.
Baca juga: Pantau Sorot: Muslim Uighur 'Ditinggal', Bagaimana Suara Indonesia?
PBB memperkirakan sekitar 1 juta warga dari etnis Uyghur, Kazakh dan minoritas lainnya diduga telah ditahan di Xinjiang barat laut China sejak 2017.
Para pengamat mengatakan pemerintah negara-negara Muslim memang tidak dimasukkan ke dalam satu kategori, namun, ada sejumlah kesamaan utama di balik kebisuan mereka, yakni pertimbangan politik, ekonomi dan kebijakan luar negeri.
- Penulis :
- Widji Ananta