
Pantau.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD blak-blakan soal dirinya yang batal menjadi cawapres dari Joko Widodo.
Mahfud mengatakan dirinya mendapatkan informasi dari Cak Imin bahwa Ketua Umum PBNU Said Aqil dan Robikhin diperintah oleh Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa NU akan menarik dukungan jika kader NU tak dipilih menjadi cawapres.
"Apa haknya NU mengancam, kalau bukan kader NU yang jadi cawapres Jokowi, NU akan tidur dan tinggalkan pemerintah, dan yang menyuruh itu KH Ma'ruf Amin," ujar Mahfud saat di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa, 14 Agustus 2018.
Baca juga: Dramatis, Begini Cerita Mahfud MD Saat Batal Jadi Cawapres di Detik-detik Terakhir
Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan, ancaman tersebut hanyalah gimmick politik saja, seperti layaknya Cak Imin yang kerap mengancam bila tak dipilih menjadi cawapres.
"Ya itu sekali lagi itu kan gimmick politik. Sama dengan dengan Cak Imin bilang kalau tidak menggandeng saya tidak akan sulit untuk terpilih," ujar Baidowi di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
"Itu kan bagian dari personal dan itu bukan sikap dari PKB, hanya penyataan pribadi Cak imin sebagai yang kebetulan dirinya sebagai ketua umum, tapi apakah itu sikap resmi PKB kan enggak sama juga dengan apa yang tersiar oleh media kemarin kan," sambungnya.
Baca juga: Mahfud MD Blak-blakan Dijegal Jadi Cawapres Jokowi, PKB: Dia Masih Emosi
Kemudian pria yang akrab disapa Awik ini menilai, pernyataan tersebut bukanlah sikap resmi PBNU terkait ancaman jika tak dipilih menjadi cawapres. Akan tetapi menurutnya, hal itu hanya sikap segelintir oknum PBNU saja.
"Yang penting itu bukan sikap resmi dari PBNU persoalan elit-elit ya begitu ya itu oknum bukan sikap resmi organisasi," pungkasnya.
Sekadar infromasi Mahfud MD membeberkan alasan mengapa dirinya tak jadi dipilih menjadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019. Dalam acara diskusi ILC di salah satu stasiun televisi swasta Mahfud sempat berujar bahwa dirinya diberitahu Ketum PKB Cak Imin bahwa ada ancaman PBNU menarik diri untuk mendukung Jokowi jika mantan Wali Kota Solo itu tak meminang cawapres dari kalangan NU.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani