
Pantau.com - Seorang nenek berusia 102 tahun ini telah menjadi skydiver tertua di dunia setelah melakukan terjun dari ketinggian 4.300 meter melalui South Australian Sky.
Seperti dilansir The Strait Times, Rabu (12/12/2018), Irene O'Shea yang merupakan seorang pecandu adrenalinin ini mengatakan bahwa dirinya merasa normal setelah tejun dengan kecepatan 220kmh yang mengepakan kedua pipinya.
Ia telah menyelesaikan skydive pertama untuk merayakan ulang tahun ke 100nya pada tahun 2016, tapi penyelenggara mengklaim pada Minggu (9 Desember 2018), nenek itu sukses melakukan skydive ketika berusia 102 dan 194 hari mendatang namanya akan ditempatkan di buku sejarah.
Baca juga: Kota Tertua di Indonesia
"Dari atas sana sangat jelas dan cucanya sangat baik, namun di atas sangat dingin," ucap madam O'Shea, seperti dilansir media Australia.
Teman dan keluarga O'Shea, termasuk cucu dan cicitnya, menunggu si nenek buyut mendarat dengan selamat bersama tandemnya. O'Shea mengandaskan rekor yang dipegang Bryson William Verdun Hayes, veteran Operasi D-Day saat Perang Dunia II silam.
O'Shea melakukan terjun payung sebagai aksi untuk menggalang donasi bagi Asoasiasi Penyakit Motor Neuron (MND) Australia Selatan. Putrinya meninggal dunia akibat penyakit itu beberapa tahun silam. "Saya melihat tahun ini sebagai peluang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan motor neuron," tuturnya.
Baca juga: Hilang 30 Tahun di Himalaya, Dua Mayat Pendaki Ditemukan
- Penulis :
- Noor Pratiwi