Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Masih Ada Waktu, 5 Tips Kelola Keuangan Mudik untuk Anak Rantau

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Masih Ada Waktu, 5 Tips Kelola Keuangan Mudik untuk Anak Rantau

Pantau.com - Sudah menjadi rahasia umum jika mudik atau liburan bisa cukup menguras kantong atau terjebak Mudik Trap. Sehingga, perlu pengelolaan keuangan yang lebih cerdas untuk terlepas dari jerat Mudik Trap. 

Apa Saja Tips Kelola Keuangan Buat Anak

Founder dan CEO Independent Financial Planner Jouska Indonesia, Aakar Abyasa mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengatur keuangan saat mudik. 

Baca juga: Gengs... Jangan Tunda Nabung Emas, Tinggal Klik di Pegadaian Digital Nih

1. Jangan Berutang untuk Mudik 

jangan bayar hutang

Pakar mengatakan, jangan sampai mudik itu menyiksa dengan menambah berhutang kecuali kata dia untuk beberapa keperluan yang sangat mendesak. 

"Jangan sampai berutang, itu big no untuk mudik, kecuali terpaksa keluarganya sakit waktu mudik, orang tua sakit, itu gak bisa ditawar, tapi kalau gak ada kondisi urgent pastikan jangan utang karena ini kan kebutuhan tersier jadi jangan pernah utang untuk kebutuhan tersier," ujarnya. 

2. Ketahui Posisi Keuangan Pribadi

ketahui keuangan pribadi

Menurutnya, dengan mengetahui kondisi keuangan yang sesungguhnya kita kan bisa mengontrol pengeluaran, jadi tahu seberapa besar budget yang harus disiapkan.

"Ketahui posisi kita sekarang ada dimana, kalo suffer ya udah jangan mudik dulu, kalau posisi kita kuning ya udah mudik dengan budget minimal kalau posisi ijo ya terserah mau mudik model gimana," ungkapnya.

Baca juga: China Tiba-tiba Larang Impor Batubara Australia, Indonesia Bagaimana?

3. Siapkan Dana Khusus Mudik/Liburan Sejak Jauh Hari

siapkan dana khusus

Aakar mengatakan, usahakan untuk mudik/liburan usahakan dana disisihkan setiap bulan supaya dalam jangka panjang bisa bebas mudik tanpa khawatir dengan keuangan.

"Setiap bulan kita memang mesti saving karena liburan kan sudah menjadi needs, sudah menjadi lifestyle, kebutuhan sehingga budget-nya harus dipisah, Berapa? Tergantung lifestyle kita kan bukan hanya liburan. Kalau presentase agak tricky disesuaikan saja dengan lifestyle dan kebutuhan," katanya. 

4. Jangan Habiskan Budget Dalam Satu Waktu

jangan habiskan budget

Aakar mengatakan ada baiknya dana mudik setiap tahunnya tidak sepenuhnya dihabiskan, hal ini untuk menyiapkan dana mudik selanjutnya agar kedepannya tidak terus bergantung pada dana seadanya.

"Setiap tahun mulai dari tahun ini mudiknya jangan pol-polan, budget usahakan, kalau terpaksa gak ada budget sama sekali mau tahun gak pulang kan udah bisa video call ya, kadang kan kita mesti suffer supaya longterm-nya lebih happy, kita perlu waktu cukup lama, normalnya bisa 5 tahunan supaya setiap  mudik bisa sehat gak ninggalin utang," jelasnya.

Baca juga: China Tiba-tiba Larang Impor Batubara Australia, Indonesia Bagaimana?

5. Memilih Momentum Mudik di Awal

pilih momentum mudik

Menurutnya, salah satu yang bisa dikendalikan yakni dengan mengubah kebiasaan mudik yang mulanya di masa lebaran menjadi saat awal puasa sehingga budget bisa lebih murah. 

"Mungkin tahun ini kalau keuangan kita enggak aman bisa mudik dulu atau awal puasa aja lebih murah buat punya saving habis itu," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni