Pantau.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menegaskan tidak pernah ada penyelundupan surat suara pilpres 2019 sebanyak tujuh kontainer yang disebut telah dicoblos dengan salah satu paslon capres-cawapres.
Menurut Tjahjo hal itu tidak mungkin terjadi sebab lelang proyek percetakan surat suara pemilu 2019 belum dilakukan.
Baca juga: Soal Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Mendagri Dukung Langkah KPU
"Gak ada. Satu pun gak mungkin. Lelangnya juga belum, lah kok sudah masuk tujuh kontainer," ujar Tjahjo usai bertemu dengan Kabareskrim Polri di kantor kantor Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis (3/01/2019).
Tjahjo memastikan penyelenggaraan pemilu 2019 tidak akan tersusup dengan surat suara palsu.
"Teknis semua sudah diatur dalam undang-undang. Dijabarkan PKPU (peraturan KPU) yang didalamnya tidak ada satu kata pun menyimpang dari undang-undang," jelasnya.
Tjahjo juga meminta agar pihak kepolisian bergegas menuntaskan hal tersebut. Baik mengenai isu surat suara tujuh kontainer juga data pemilih siluman sebanyak 31 juta.
Baca juga: Berita Hoax 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos, Polisi Buru Sosok Penyebar
"Sebagai Mendagri saya meminta resmi kepada Kabareskrim untuk mengusut tuntas, mencari siapa yang menyebarkan," tegasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
