
Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menyayangkan masih ada anggota DPR RI yang terjerat dalam kasus korupsi jelang masa jabatannya akan berakhir. Menurutnya ongkos nyaleg yang mahal menjadi salah satu faktor para politisi terjerat kasus korupsi.
"Kami dari pimpinan DPR dan anggota DPR sangat prihatin masih ada juga anggota DPR yang terkena OTT KPK," ucap Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Agus menuturkan, ia selaku pimpinan DPR RI sudah merasa tak perlu mengeluarkan ultimatum kepada para anggota DPR RI yang lain untuk tidak melakukan tindakan korupsi dan nepotisme.
"Sehingga kami yakini bagi anggota dewan yang lain yang tentunya pasti berfikiran yang terbaik pasti tidak mungkin melakukan hal-hal seperti itu," tuturnya.
Baca juga: Keponakan Novanto Akui Aliran Dana e-KTP untuk Ongkos Jadi Caleg
Lebih lanjut, Politisi partai Demokrat itu menyebutkan salah satu faktor banyaknya anggota DPR RI yang terjerat kasus korupsi ini diakibatkan ongkos nyaleg yang tak murah. Ia mengusulkan, biaya saksi misalnya untuk sepenuhnya dibiayai saja oleh negara.
"Kalau menurut kami barangkali juga bisa dipikirkan yang terbaik seperti kayak saksi. Saksi itu sangat besar biayanya. Apabila itu ditanggung oleh negara itu jauh lebih baik," jelasnya.
"Tapi menurut saya yang kebutuhan yang sangat perlu menurut kami adalah saksi. Saksi itu sebaiknya kalau dibiayain negara itu jauh lebih bagus," tutupnya.
Sekadar informasi, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK. Ia diduga menerima suap dana PLTU Provinsi Riau.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani