
Pantau.com - Badai es yang dahsyat telah melanda Guadalajara, salah satu kota terpadat di Meksiko. Peristiwa itu mengubur kendaraan dalam banjir butiran es sedalam 2 meter.
Warga tampak berkumpul melihat petugas membersihkan bongkahan es. (Reuters/Fernando Carranza)
Montpellier mencair di bawah tinggi 45C karena Eropa terkena gelombang panas rekor.
"Saya belum pernah melihat adegan seperti itu di Guadalajara," kata Gubernur Guadalaraja, Enrique Alfaro, yang dkutip dari The Guardian, Senin (1/7/2019).
“Lalu kami bertanya pada diri sendiri apakah perubahan iklim itu nyata. Ini adalah fenomena alam yang belum pernah terlihat sebelumnya. Itu luar biasa."
Banjir es tersebut dikabarkan sedalam 2 meter. (Reuters/Fernando Carranza)
Guadalajara, yang terletak di utara Kota Meksiko dan dengan populasi sekitar lima juta, telah mengalami suhu musim panas sekitar 31C (88F) dalam beberapa hari terakhir. Setidaknya enam lingkungan di pinggiran kota terbangun hingga pelet es sedalam dua meter.
Sementara anak-anak berlarian di sekitar dan melemparkan bola es satu sama lain, personel perlindungan sipil dan tentara mengeluarkan alat berat untuk membersihkan jalan.
Truk besar berwarna merah terkubur oleh es. (Foto: Reuters/Fernando Carranza)
Hampir 200 rumah pertokoan dilaporkan terdampak badai salju ganas itu. Sementara itu, 50 kendaraan tersapu oleh banjir es di daerah perbukitan, beberapa terkubur.
"Tidak ada korban dilaporkan, dua orang menunjukkan tanda-tanda awal hipotermia," kata otoritas berwenang Meksiko.
- Penulis :
- Widji Ananta