
Pantau.com - Dua tahun menghilang dari dunia voli Indonesia, I Putu Randu Wahyu Pradana Putra, kembali turun di Proliga 2019 dengan memperkuat Jakarta BNI 46. Salah satu quicker yang pernah bermain di Surabaya Bhayangkara Samator ini ingin bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pria yang digandrungi banyak wanita ini awalnya menyukai olahraga sepakbola saat SMP dan setelah itu motor cross, namun karena orang tuanya tidak menyetujui olahraga keras itu. Randu -sapaan akrab I Putu Randu- memulai bermain bola voli diakhir tahun 2007.
Baru sebulan bermain, ia mendapat tawaran dari pamannya I Nyoman Sukesna yanag saat itu menjadi pengurus PBVSI 2008. Dirinya pun disuruh memilih antara voli pantai apa indoor. Hingga akhirnya pilihan itu jatuh pada voli indoor.
Atlet asal Bali itu bergabung dengan Surabaya Bhayangkara Samator tepat akhir 2008, saat itu ia baru lulus SMP dan memutuskan pindah ke Surabaya. Keputusan itu dibuat karena Samator merupakan tim yang bagus. Randu belajar bola voli dari nol sejak SMA di klub Surabaya Samator, hingga akhirnya ia berhasil memulai Proliga meski berawal dari pemain cadangan.
"Pertama main bola voli itu akhir 2007, sebelum main voli pemain bola, setelah itu motor cros, tidak dapat restu dari orang tua, karena dikeluargaku dari kakek, nenek sampai bapak, ibu itu pemain voli Bali semua, dan saya sebenarnya pengen mengubah generasi itu, tapi mereka tidak setuju. Tepat di Akhir 2008 masuk klub Samator, saat itu yang lagi bagus memang Samator jadi langsung pindah ke Surabaya," ujar Randu saat dihubungi Pantau.com, Selasa (11/12/2018).
I Putu Randu Wahyu Pradana Putra saat membela Bhayangkara Samator. (Foto: Istimewa)
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta