Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pasca Insiden 22 Mei, 4 Pos Milik Polisi Tercatat Alami Kerusakan

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Pasca Insiden 22 Mei, 4 Pos Milik Polisi Tercatat Alami Kerusakan

Pantau.com - Akibat insden kericuhan yang terjadi di sekitaran kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, sejumlah fasilitas umum dirusak dan dibakar. Bahkan, empat pos polisi tercatat menjadi sasaran perusakan.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan empat pos polisi yang dirusak oleh massa berada di Slipi Jaya, Traffic Light (TL) Sarinah depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Tugu Tani dan Cut Mutia.

Baca juga: Bentrokan Berlanjut, Massa Lempari Polisi dengan Bom Molotov

"Pos polisi yang dirusak massa, ada di empat titik yang dilaporkan," ucap Nasir saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2019).

Sementara untuk perbaikan, sambung Nasir, pihaknya masih berkoordiansi dengan pihak yang nantinya akan melakukan perbaikan itu. Nasir menyebut belum bisa memastikan kapan perbaikan empat pos polisi itu akan dimulai.

"Proses perbaikan apakah dari Polda atau Pemda (DKI), nanti kita sampaikan," ujarnya.

Bentrokan antara massa dan aparat masih terjadi di sekitaran Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI hingga Kamis, 23 Mei 2019. Menjelang pagi, massa justru semakin beringas, dengan menyerang petugas menggunakan bom molotov.

Berdasarkan pengamatan Pantau.com hingga pukul 03.22 WIB, massa masih berulah dengan terus melempari batu dan petasan ke arah polisi. Tak jarang bom molotov juga dilemparkan untuk melawan polisi yang terus menghalau mundur.

Bentrokan terjadi di jalan yang mengarah ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, puluhan anggota Brimob dengan atribut lengkap masih menahan massa. Hal serupa juga terjadi di arah Jalan Wahid Hasyim.

Baca juga: Gedung Bawaslu Sempat Terbakar Saat Terjadi Kericuhan Aksi 22 Mei

Berulangkali polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Akan tetapi, massa perusuh justru melawan dengan melemparkan berbagai benda. Selain itu, berulangkali juga polisi berhasil menangkap terduga perusuh. Diperkirakan terduga perusuh yang telah dibekuk mencapai 30 orang.

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi