Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pasca Tergulingnya Muammar Gaddafi, Haftar Jadi Target Serangan Libya

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pasca Tergulingnya Muammar Gaddafi, Haftar Jadi Target Serangan Libya

Pantau.com - Dewan Presiden Libya mengumumkan kesiapan militer, setelah pasukan yang setia kepada Jenderal Khalifa Haftar.

Di dalam satu pernyataan, Ketua Dewan Kepresidenan Fayez As-Sarraj mengatakan instruksi itu dikeluarkan untuk menangkal setiap serangan.

Tak ada penyelesaian militer bagi krisis tersebut, kata As-Sarraj. Ia menambahkan perang tidak membawa apa-apa bagi negara itu selain kerusakan dan gangguan terhadap rakyat.

Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bomber di Kemlu Libya

Haftar dilaporkan memerintahkan pengerahan pasukannya ke beberapa bagian barat negeri itu dengan pandangan untuk membasmi kelompok teror".

Namun, pernyataan tersebut tidak menjelaskan secara detil lokasi pasti tempat pasukan itu dilaporkan akan ditempatkan.

Tindakan itu dilakukan di tengah peningkatan spekulasi bahwa pasukan pro-Haftar berencana memasuki Ibu Kota Libya, Tripoli, tempat pemerintah persatuan Libya.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Libya Diserang Bom Bunuh Diri

Libya telah diguncang kerusuhan sejak 2011, ketika aksi berdarah dukungan NATO mengakibatkan tergulingnya dan terbunuhnya presiden Muammar Gaddafi setelah empat dasawarsa ia berkuasa.

Sejak itu, perpecahan politik di Libya telah menghasilkan dua kursi pemerintah yang bertikai: satu di Kota Al-Bayda di bagian timur negeri tersebut yang berafiliasi kepada Haftar, dan satu lagi di Tripoli.

rn
Penulis :
Widji Ananta