Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PDIP Minta Menteri Paling Banyak, Golkar Sebut Jokowi Lebih Pintar

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

PDIP Minta Menteri Paling Banyak, Golkar Sebut Jokowi Lebih Pintar

Pantau.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai, wajar saja jika PDI Perjuangan meminta jatah kursi lebih banyak kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Hal itu lantaran PDI Perjuangan telah menjadi partai pemenang pemilu.

Hanya saja Ace menekankan, keputusan untuk memberi jatah kursi menteri kepada setiap parpol akan ditentukan oleh presiden dan wakilnya.

"Sebagai Partai pemenang pemilu dan partai pendukung  Koalisi Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin wajar jika menginginkan lebih banyak. Itu kan proporsionalitas saja. Namun semuanya dikembalikan kepada Pak Jokowi sendiri," kata Ace saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).

Baca Juga: Jokowi Jamin PDIP Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet Mendatang

Ace mengungkapkan, Partai Golkar sangat percaya Jokowi memiliki penilaian sangat obyektif dalam memilih calon menterinya. Menurutnya, Jokowi akan lebih mengedepankan portofolio yang dibutuhkan dalam kabinetnya.

"Presiden Jokowi tentu tahu mana figur-figur yang memiliki kompetensi, intergritas, kemampuan manajerial dan bertindak cepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang perlu diambil keputusannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ace mengatakan, Golkar sendiri sudah menyiapkan kader-kader terbaik untuk mengisi kursi kabinet jika Jokowi meminta. Nama usulan menteri dari Partai Golkar pun sudah dikantongi Airlangga Hartarto.

"Jika Presiden Jokowi meminta kepada Partai Golkar untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya, tentu kami memiliki kader-kader untuk mengisi portofolio yang dikehendaki beliau. Nama-nama tersebut sudah ada di kantong Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto," tandasnya

Baca Juga: Megawati Bercerita Pernah Menolak Jatah 8 Menteri dari SBY, Apa Alasannya?

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri banyak melontarkan kelakar politik dalam pidato sambutannya di acara pembukaan Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8/2019).

Salah satu kelakar Megawati yang dilontarkan adalah soal komposisi 'jatah' menteri bagi PDIP di kabinet mendatang. Dia lalu mengatakan hal berbeda terjadi di era Presiden Jokowi. Di era pemerintahan Jokowi, kata Mega, PDIP harus mendapat pos menteri yang banyak.

"Kalau Pak Jokowi (presidennya) mesti banyak (menteri PDIP), kita kan pemenang dua kali. Jangan nanti (Pak Jokowi bilang) 'PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma empat', ya emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau. Orang yang tidak dapat saja minta. Horeee," seloroh Mega dalam acara Kobgres ke V PDIP di Bali.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah