Pantau.com - Persatuan Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) mengungkapkan orang yang berkutat di depan layar komputer hingga berjam-jam lamanya berisiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS).
Baca juga: Remaja yang Kurang Tidur Berisiko Melakukan Bunuh Diri
Ketua PERDAMI dr. M. Sidik, Sp.M (K) di Jakarta, Selasa (2/10/2018), memaparkan bahwa CVS ini gangguan penglihatan akibat terlalu lama bekerja dengan komputer, terutama bagi para pekerja.
CVS ini terlihat dari cirinya berupa mata yang terasa kering, merah dan berair. Kemudian, mata terasa lelah.
"Setiap menggunakan komputer selama dua jam, istirahatkan mata anda selama 10 menit. Anda bisa melakukannya dengan menutup mata atau melihat dengan pandangan yang jauh," ujarnya saat ditemui dalam acara Media Briefing 'Mata Sehat untuk Semua' di Kementerian Kesehatan.
Selain itu, sambung dr. Sidik, mengatakan agar menghindari menggunakan komputer dalam ruangan yang tidak tidak terlalu terang.
"Hindari pula pencahayaan yang hanya berasal dari komputer atau gadget. Sebab, hal itu akan mengganggu kerja retina mata yang menyebabkan mata minus. Namun, kondisi mata minus itu bersifat temporer apabila mata mendapatkan istirahat yang cukup," tegasnya.
Dokter yang berpraktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ini mengingatkan bahwa pekerja yang terbiasa bekerja lama terpapar monitor ini untuk memerhatikan posisi duduk. Sebab, hal tersebut berpengaruh pada kesehatan mata juga.
Baca juga: Hati-hati Anak Gemuk Cenderung Jadi Sasaran Empuk Bullying
"Duduk tegak dan posisikan keyboard lebih rendah dari siku. Atur jarak layar komputer dengan jarak 50-75 cm dari mata," pungkasnya.
- Penulis :
- Gilang
