
Pantau.com - Menjelang pemilu Pilpres dan Pileg yang jatuh pada 17 April 2019 nanti, para calon legislatif (caleg) diminta untuk tidak terlalu banyak ekspektasi terpilih demi kesehatan jantungnya.
"Karena calegnya sudah berumur, uangnya sudah habis mungkin, makanya sudah jangan terlalu tinggi ekspektasi, jalani hidup mengalir saja," ujar Dokter Spesialis Jantung Dr. Sunu Budhi Raharjo, PhD, SpJP(K) di RS Columbia Asia, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, (2/4/2019).
Baca juga: Waspada! Radang Tenggorokan Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung Rematik
Umur yang tua, disebut Dr.Sunu, memiliki risiko penyakit jantung yang cukup tinggi. Terlebih jika ia tidak melakukan pemeriksaan kesehatan (medical checkup), yang akibatnya dapati terkena serangan jantung karena stres dengan hasil pemilu yang tidak sesuai harapan.
"Secara umum tentu mereka yang kaget terus meninggal itu biasanya sudah ada penyakit jantung, tentu ada pengecualian tuh. Ada yang enggak apa-apa, itu ada juga. Secara umum, mereka sudah ada underline (di bawah normal) penyakit jantungnya, tetapi tidak disadari," paparnya.
Tidak melakukan pemeriksaan minimal setahun sekali, diperparah dengan aktivitas yang membuat stres seperti memikirkan kampanye hitam, difitnah dan aneka penyebaran hoax tentang dirinya selama periode pemilu akan memacu adrenalin dan kerja jantung jadi semakin berat.
"Denyut jantungnya begitu cepat, dia harus kerja lebih berat, prinsipnya begitu. Kalau tidak ada masalah sama pompa jantungnya, enggak masalah. Kalau pompa jantungnya sudah lemas dan stres, hidupnya berat, dia aktivitasnya berat, itu biasanya akan lebih risiko lagi," tuturnya.
Baca juga: Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Dr. Sunu menyarankan agar tidak mengabaikan saat ada tanda-tanda gejala seperti cepat lelah saat beraktivitas. Sambil berkelakar, Dr. Sunu menyebut para caleg PSI (Partai Solidaritas Indonesia) kemungkinan terhindar dari serangan jantung, karena calonnya yang cukup muda.
"(Yang) enggak ada masalah mungkin Partai Solidaritas Indonesia, kan masih muda-muda semua itu," tutupnya.
- Penulis :
- Rifeni