
Pantau.com - Manajer Totenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku galau setelah timnya menelan kekalahan memalukan pada pertandingan babak ketiga Piala Liga melawan klub divisi empat Colchester.
Spurs dikalahkan 3-4 dalam drama adu penalti setelah ditahan seri 0-0 oleh tim yang berada 71 tingkat di bawah Spurs. Christian Eriksen dan Lucas Moura gagal melakukan tugasnya dengan baik ketika adu penalti.
Nama Eriksen pun disorot, lantaran dianggap menjadi sumber kekalutan kubu Tottenham. Dia terang-terangan menyatakan menginginkan tantangan baru pada akhir musim lalu, tetapi harapannya untuk pindah kandas.
Baca juga: 5 Transfer Pemain Gagal dan Jadi Beban Klub
Jan Vertonghen, Danny Rose, Toby Alderweireld dan Victor Wanyama juga menghadapi masa depan yang tidak menentu, apakah mereka akan dikontrak untuk jangka panjang bagi klub asal London itu.
Pochettino mengaku ada banyak masalah di balik layar yang menjadi pemicu turunnya performa tim pada awal musim ini, padahal beberapa bulan lalu mereka mencapai final Liga Champions.
"Ketika Anda punya skuad yang galau maka selalu sulit dan Anda kehilangan waktu dan kemudian Anda perlu waktu untuk memulihkan waktu yang terbuang," kata Pochettino.
Baca juga: 5 Pesepakbola yang Tak Memiliki Haters, Meski Nyebrang ke Sang Rival
"Itulah kami kini. Mungkin penampilan kami bagus tetapi Anda perlu ekstra ini, yakni mental, koneksi, energi untuk bersama, bukan agenda-agenda berbeda di skuad," tambahnya.
"Kami perlu waktu lagi untuk membangun kebersamaan itu yang Anda butuhkan ketika Anda bermain pada level ini. Kami sedang berada pada periode yang agak menyulitkan kami tetapi kami terus bekerja mencari solusi,"pungkas pria asal Argentina tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta