
Pantau.com - Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang, dan menyita 21 granat buatan sendiri dan enam pedang dalam razia di Kolombo, kata seorang juru bicara kepolisian pada Kamis 25 April 2019 waktu setempat.
Ia tak memberikan rincian lebih jauh atau menyebutkan razia tersebut yang terkait dengan serangan-serangan bom bunuh diri di Sri Lanka pada Minggu lalu saat perayaan Paskah yang menewaskan 359 orang dan melukai sekitar 500 orang.
Baca juga: Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Sri Lanka Pernah Kuliah di Australia
Perkembangan terbaru memperlihatkan sekelompok pelaku bom bunuh diri berasal dari keluarga kaya. Seorang di antaranya adalah perempuan.
Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi terhadap tiga gereja dan empat hotel itu. Jika konfirmasi tersebut benar, maka serangan ini adalah yang paling mematikan yang dikaitkan dengan keterlibatan kelompok teroris itu.
Baca juga: Video Pelaku Ledakan Sri Lanka Ternyata Lakukan Ini Sebelum Beraksi
Pemerintah Sri Lanka dan AS menyatakan skala dan kecanggihan serangan terkoordinasi ini memperlihatkan adanya keterlibatan kelompok eksternal seperti ISIS.
ISIS sendiri telah merilis video, Selasa malam, melalui Kantor Berita AMAQ, yang memperlihatkan delapan orang, hanya satu yang tidak mengenakan penutup wajah, berdiri di bawah bendera hitam dan menyatakan sumpah setia kepada Abu Bakar Al-Baghdadi.
- Penulis :
- Widji Ananta









