
Pantau.com - Keamanan dalam perayaan Natal di daerah yang terkena bencana tsunami tetap menjadi prioritas pengamanan pihak Polri. Salah satu lokasi yang dilakukan pengamanan ibadah Natal yakni wilayah Pandeglang, Banten.
Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut pihaknya akan menyiagakan sejumlah personel di beberapa gereja di kawasan Banten.
Baca juga: Polisi: Tsunami Selat Sunda Sebabkan 817 Rumah Rusak
Selain penempatan sejumlah personel, beberapa pos pengaman akan didirikan di tempat berlangsungnya ibadah Natal. Nantinya, tak hanya polisi yang akan berada di pos penjagaan itu. Sebab, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan terlibat dalam pengamanan.
"Kalau untuk pengamanan Natal khususnya di gereja-gereja maupun tempat yang akan dijadikan umat kristiani ada pos pam, kita sudah memiliki pola pengamanan gereja yang dilakukan kegiatan tim dari gegana Brimob melaksanakan sterilisasi. Semua mulai dari pintu masuk, dalam gedung, tempat ibadah maupun tempat lain di sekitar gereja," ucap Dedi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (24/12/2018).
Nantinya, jika para jemaah yang hendak masuk ke dalam rumah ibadah, petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya warga yang membawa barang mencurigakan.
"Artinya kita akan melakukan detektor untuk mengecek seluruh barang bawaan yang akan masuk ke gereja untuk beribadah. Kita buka sterilisasi aman masuk," papar Dedi.
Baca juga: Tsunami Selat Sunda: Tim Gabungan Fokus Pencarian dan Penanganan Korban
Namun, pihaknya tidak menyebutkan dengan pasti berapa personel yang diturunkan untuk pengamanan Natal di lokasi terjadinya Tsunami. Dedi hanya menegaskan bahwa pihaknya dapat memastikan ibadah di lokasi setempat berjalan lancar tanpa ada kendala sedikit pun.
"iya, kita bekerja secara maksimal. Kita juga ricek dari awal dalam rangka mengantisipasi Kamtibmas," singkat Dedi.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi