
Pantau.com - Seorang dokter mengangkat sebuah sendok dengan panjang 20 sentimeter dari kerongkongan seorang pria di China. Pria yang berusia 20 tahun yang diketahu bernama Zhang telah menelan sebuah sendok sejak 2017 lalu.
Zhang terpaksa memasukkan sendok ke kerongkongannya secara berhati-hati lantaran tengah bertaruh dengan temannya, menurut pernyataan dari rumah sakit umum Xinjiang Coal Mine.
Meski terdapat sendok di esfagusnya, Zhang tanpa memberikan rasa tidak nyaman dan tidak merasakan kesakitan. Sebelumnya, Zhang juga tidak mencari bantuan medis untuk mengangkat alat dari kerongkongannya tersebut.
Hingga akhirnya, sendok tersebut menjadi masalah yang menyebabkan seperti mendapatkan pukulan pada bagian dada. Ia juga merasakan kesulitan bernapas dan dadanya sakit. Ia kemudian memutuskan untuk melakukan x-ray dan mengejutkan dokter dengan hasilnya.
"Saya sangat terkejut, sebelumnya saya tidak pernah menangani pasien seperti ini," ucap dokter spesialis Yu Xiwu, seperti dikutip ABC, Kamis (1/11/2018).
Doketr Yu Xiwu mengatakan, keberadaan sendok di kerongkongan Zhang bisa membahayakan hidupnya.
Baca juga: Kalahkan Patung Liberty, Ini Dia Patung Tertinggi di Dunia
Sendok sepanjang 20cm yang diangkat dari tenggorokan Zhang. (Foto: Xinjiang Coal Mine General Hospital)
Butuh waktu sekitar dua jam untuk mengambil sendok dari kerongkongan Zhang dengan prosedur berisiko bagi lubang esofagusnya.
Dokter mengatakan, sendok itu diselimuti dengan lendir yang bisa menyebabkan infeksi serius.
Meski demikian, dokter mengatakan Zhang dapat pulih dengan istirahat selama dua hari setelah operasi pengangkatan benda itu.
Setelah kejadian tersebut, rumah sakit mengeluarkan peringatan kepada publik untuk memikirkan keselamatan agar masyarakat tidak menelan objek asing seperti alat-alat makan.
"Jangan terdorong untuk melakukan hal yang dapat melukai dirimu sendiri, benda asing yang masuk ke esofagus atau perut dapat mengancam nyawa kapan saja," imbuhnya.
Baca juga: China Legalkan Tulang Harimau dan Cula Badak untuk Pengobatan
- Penulis :
- Noor Pratiwi