billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Psst... Eropa Mulai Desak Iran Tangguhkan Pengayaan Uranium

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Psst... Eropa Mulai Desak Iran Tangguhkan Pengayaan Uranium

Pantau.com - Perancis mendesak Iran untuk menangguhkan pengayaan uranium yang dianggap sebagai pelanggaran besar dari Pakta Nuklir.

"Tidak untuk saat ini. Kami ingin meredakan krisis," kata seorang diplomat Eropa ketika ditanya kemungkinan langkah penyelesaian sengeketa dalam persetujuan nuklir 2015.

"Dengan keterkaitan rasa hormat dari persetujuan nuklir 2015, meminta Iran untuk mengembalikan langkahnya dalam pengayaan uranium, untuk menghindari semua tindakan yang akan dipertanyakan komitmen nuklirnya," demikian pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron, Selasa, 2 Juli 2019, dikutip Reuters, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Donald Trump: Iran Telah Bermain dengan Api

Seperti Perancis, China yang juga menandatangani kesepakatan nuklir 2015, mengatakan menyesali langkah Iran dan mendesak semua pihak untuk menahan diri. Diketahui, AS sempat akan melakukan serangan terhadap Iran beberapa waktu lalu.

Iran mengumumkan pada Senin, 1 Juli, telah memperkaya lebih banyak uranium yang diizinkan berdasarkan kesepakatan nuklir 2015. 

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan langkah itu bukan pelanggaran terhadap persetujuan, melainkan Iran tengah melaksanakan hak untuk menanggapi sanksi AS.

Baca juga: Trump: Tak Jadi Serang Iran Jadi Modal Besar AS di Masa Depan

Pengayaan uranium oleh Iran dikonfirmasi oleh pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina mengatakan, bahwa Teheran telah melanggar batas. Teheran telah melewati batas perjanjian soal uranium rendah (LEU), dengan melebihi dua kilogram dari batas 300 kilogram.

Perjanjian Nuklir 2015 dibentuk antara Iran dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yakni China, Perancis, Rusia, Inggris, dan AS serta Uni Eropa dan Jerman. 

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler