HOME  ⁄  Internasional

Putin: Kami Siap Bekerjasama dengan Presiden Terpilih AS pada 2020

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Putin: Kami Siap Bekerjasama dengan Presiden Terpilih AS pada 2020

Pantau.com - Rusia siap untuk bekerja sama dengan presiden terpilih Amerika Serikat berikutnya, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 9 April 2019, pada forum ke-5 International Arctic.

"Apakah kita menginginkannya atau tidak, itu tidak tergantung pada kita, ini nukan area di mana kategori tersebut diterapkan. Kami menghormati pilihan rakyat Amerika, siapa pin presidennya, kami siap untuk bekerja dengan dia," kata Putin dalam menanggapai pertanyaan siapakah yang ia inginkan untuk memenangkan pemilu AS 2020.

Putin menambahkan bahwa Rusia siap untuk melanjutkan dialog penuh dengan Amerika Serikat, meskipun terjadi perselisihan dengan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Ada yang Rela Ditunggu Donald Trump hingga Pemilu 2020 Selesai, Apa?

"Jika terpenuhi, dialog yang sama antara Amerika-Rusia akan dilanjutkan, termasuk isu yang menarik bagi kami dan semua umat manusia, permasalahan senjata, kami akan senang dan siap untuk itu," tambah Putin, seperti dilansir Sputnik, Kamis (11/4/2019).

Di sisi lain, kandidat Demokrat pada pemilihan tahun 2016, Hillary Clinton mengatakan kepada News 12 Westchester, bahwa dirinya tidak akan maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat di tahun 2020, tetapi tetap akan mengambil bagian dalam putaran pemilihan berikutnya.

Kandidat Demokrat yang telah menyatakan niat untuk mencalonkan diri sebagai presiden sejauh ini adalah Sens. Kamala Harris (D-Calif), Elizabeth Warren (D-Mass), Cory Booker (D-N.J), dan Bernie Sanders (I-VT).

Baca juga: Hillary Clinton Tak Akan Maju dalam Pemilihan Presiden AS 2020

Sementara itu, pada awal bulan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya bersedia menunggu hingga selesai pemilu 2020 agar Kongres dapat menggelar pemungutan suara tentang rencana baru layanan kesehatan.

Artinya, dengan memberikan waktu kepada Partai Republik untuk mengembangkan proposal yang menggantikan Obamacare.

Langkah Trump menunjukkan bahwa ia bersedia memperdebatkan masa depan sistem pelayanan kesehatan AS selama kampanye pemilu 2020 daripada berupaya mencapai kesepakatan akan sebuah rencana lebih awal.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler