Pantau.com - Sosok Haris Simamora (HS) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Kini, pria yang masih memiliki hubungan darah dengan korban itu resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
"Untuk kasus pembunuhan di Bekasi, bahwa tersangka inisial HS sudah dilakukan penahanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (16/11/2018).
Baca juga: Luka di Jari HS Jadi Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Sebelum melakukan penahanan, polisi telah melakukan gelar perkara pada Kamis, 15 November 2018. Dalam gelar perkara itu, polisi membahas hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil dari pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor).
Dari hasil gelar perkara tersebut, akhirnya polisi menyimpulkan HS merupakan pelaku pembunuhan dan langsung menetapkannya sebagi tersangka. Selanjutanya, tim penyidik akan melengkapi berkas perkara kasus itu guna segera melimpahkannya ke kejaksaan untuk dapat menjalani persidangan.
"Selanjutnya penyidik akan melengkapi segera berkas perkara yang akan dibuat. Tentunya, nanti masih ada beberapa pemeriksaan lanjutan," singkat Argo.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu, 14 November 2018, pukul 22.00 WIB. HS ditangkap setelah polisi menemukan petunjuk dari mobil korban pembunuhan yang ditemukan di sebuah kos-kosan di Cikarang.
Saat diinterogasi, HS sempat mengelak terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Namun berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan polisi di lapangan, seperti ceceran darah di celana HS, kunci mobil korban yang dibawa HS, serta luka pada jarinya, polisi mengarahkan dugaan pelaku pembunuhan adalah HS.
Baca juga: Polisi Ungkap Ada Kedekatan HS dengan Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Saat ini HS tengah diperiksa intensif untuk mendalami motif pelaku membunuh satu keluarga yang masih ada hubungan darah dengannnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
