
Pantau.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali mencatat data realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) untuk periode tahun 2018 yakni sebesar Rp392,7 triliun.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani mencatat Singapura sebagai negara jumlah invetasi tertinggi dalam realisasi investasi PMA.
"Realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara adalah: Singapura sebesar USD9,2 miliar, atau mencapai 31,4 persen dari total realisasi PMA" ujarnya saat jumpa pers di kantor BKPM, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Baca juga: Perusahaan Pariwisata Kena Catatan Amnesty Internasional karena Israel
Disusul oleh Jepang sebesar Jepang USD4,9 miliar, Republik Rakyat Tiongkok sebesar USD2,4 miliar, Hong Kong, RRT sebesar USD2,0 miliar dan Malaysia sebesar USD1,8 miliar.
Sementara negara diantaranya Korea Selatan dan Amerika Serikat masing-masing sebesar USD1,6 miliar dan USD1,2 miliar.
Baca juga: 'PNS Korupsi Terus Digaji, Kerugian Negara Diprediksi Kian Numpuk'
Realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha (5 besar) adalah: Listrik, Gas dan Air (USD4,4 miliar); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (USD4,3 miliar); Pertambangan (USD3,0 miliar); Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (USD3,0 miliar); dan Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (USD2,2 miliar). Apabila seluruh sektor industri digabung maka terlihat industri memberikan kontribusi sebesar USD10,3 miliar atau 35,3 persen dari total PMA.
Sementara, realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah: Jawa Barat (USD5,6 miliar); DKI Jakarta (USD4,9 miliar); Banten (USD2,8 miliar); Jawa Tengah (USD2,4 miliar); dan Jawa Timur (USD1,3 miliar).
- Penulis :
- Nani Suherni