
Pantau.com - Pelatih atletik Indonesia Eni Nuraeni, mengaku tidak menyangka Lalu Muhammad Zohri bisa menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter di ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia. Pasalnya, lawan yang dihadapi Zohri bukan lawan yang sembarangan.
Seperti misalnya Anthony Schwartz yang memiliki catatan kecepatan jauh di atas Zohri. Di mana atlet asal Amerika Serikat itu memiliki kecepatan personal best hingga 10,09 detik.
Baca Juga: Kata Jokowi, 'Orang Besar' Itu Bernama Lalu Muhammad Zohri
Namun, Zohri ternyata mempu menunjukkan hasil yang mengejutkan. Pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mampu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 10,18 detik. Bahkan, ia hanya terpaut 0,01 detik dari rekor nasional yang dipegang Agung Suryo sejak 2009.
“Saya kaget juga. Tidak menyangka dengan waktunya dia (Zohri) yang seperti itu. Gak punya prediksi ke situ. Paling perkiraan saya dia bisa 10,22 detik. Tapi dia bisa di bawah 10,20 detik itu saya juga tidak menyangka,” ungkap Eni.
Lihat Juga: Pantau Video: Menpora Sambut Lalu Muhammad Zohri
Hasil tersebut juga menempatkan Zohri sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih emas di ajang kejuaraan dunia. Mengingat sejauh ini cabor atletik Indonesia memang kesulitan untuk bisa bersaing di level dunia.
Setelah ini, Zohri akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri tampil di ajang Asian Games 2018. Ia akan turun di dua nomor yakni lari 100 meter serta estafet 4x100 meter.
“Semoga dia bisa lebih baik lagi dari ini. Tapi kami gak akan memporsir dia agar segera bagus. Kan ada masanya. Kalau kami paksa juga bahayanya bisa cedera,” papar Eni.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta