
Pantau.com - Ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan sehubungan dengan kesehatan kita. Beberapa kesalahan umum sebenarnya dapat menyebabkan konsekuensi serius, termasuk pakaian dalam yang saat ini Anda kenakan.
Banyak pria dan wanita melakukan kesalahan dengan pakaian dalam mereka, yang berakhir dengan menghadapi masalah kesehatan. Selain menjaga kebersihan, ada hal lain yang harus diperhatikan terkait dengan pakaian dalam Anda. Apa saja itu? Mari kita simak kesalahan yang harus dihindari pada pakaian dalam.
1. Pakaian dalam yang berkeringat
Pakaian dalam yang terkena keringat dapat menciptakan lingkungan yang lembab dan memicu infeksi jamur dan ragi. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang-orang adalah tetap mengenakan pakaian dalam berkeringat ini meski sesi latihan sudah selesai. Ini dapat menempatkan Anda pada risiko iritasi dan infeksi jamur.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Hindari Ketika Bangun Tidur
2. Pakaian dalam yang ketat
Pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan iritasi kulit, saraf terjepit, dan sirkulasi yang buruk. Tidak hanya tak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan radang kulit dan iritasi di sekitar area tersebut.
3. Bahan pakaian dalam
Renda, satin, dan spandex cenderung menangkap kelembapan dan meningkatkan risiko infeksi. Kain-kain ini tidak bisa bernafas dan cenderung untuk mempertahankan kelembaban, menyebabkan infeksi bakteri dan ragi. Ini adalah salah satu kesalahan pakaian dalam umum yang buruk bagi kesehatan Anda.
Baca juga: Hati-hati, Sering Jemur Pakaian Dalam Rumah Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
4. Deterjen beraroma
Bahan kimia keras dalam deterjen dapat tetap terperangkap dalam kain, menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis kontak. Deterjen dan pelembut pakaian bisa lebih berbahaya bagi Anda. Bahan kimia dalam deterjen dapat menyebabkan iritasi pada vagina, kemerahan dan infeksi.
5. Dipakai berulang
Risiko infeksi bahkan lebih tinggi ketika Anda mengenakan pakaian dalam untuk waktu yang sangat lama. Anda tidak boleh memakai kembali pakaian dalam yang sama tanpa mencucinya. Ada kemungkinan besar pertumbuhan bakteri dan jamur pada kain itu sendiri dan ini membuat Anda berisiko tinggi terhadap infeksi.
- Penulis :
- Kontributor NPW