Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Pidato 'Buta' dan 'Budek', Ini Klarifikasi Ma'ruf Amin

Oleh Adryan N
SHARE   :

Soal Pidato 'Buta' dan 'Budek', Ini Klarifikasi Ma'ruf Amin

Pantau.com - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin memberikan klarifikasi terkait polemik 'buta' dan 'budek' yang dilontarkan dalam sambutan deklarasi Barisan Nusantara, di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018). Sebelumnya, ucapan Ma'ruf itu sempat menjadi polemik dan mendapat reaksi dari partai oposisi.

"Kalau ada orang yang seperti itu, enggak mau denger, enggak mau lihat menampilkan semua kenyataan dianggap tidak, itukan seperti orang budek, enggak mau denger, seperti orang buta enggak mau dengar dan kalimat itu kalimat Al-Quran summum-bukmun 'umyun," kata KH Ma'ruf Amin di kediamannya di Jl. Situbondo, Menteng Jakarta (11/10/2018).

Baca juga: Jelang Kontestasi Pilpres 2019, Jokowi Miliki Feeling Menang Banyak di Jabar

Secara lebih lengkap ayat Al-Quran yang dikutip Ma'ruf Amin adalah 'summun-bukmun 'umyun fahum layarjiun' terdapat dalam surat Al-Baqarah yang artinya "mereka tuli, bisu, dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar).

Sebelumnya, Ma'ruf Amin sempat mengatakan jika hanya orang budek dan buta yang tidak yang bisa melihat prestasi Presiden Jokowi.

"Orang sehat bisa dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan oleh Pak Jokowi, kecuali orang budek saja tidak mau mendengar informasi dan kecuali orang buta saja tidak bisa melihat realitas kenyataan," ujar Ma'ruf Amin dalam sambutan deklarasi Barisan Nusantara, di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Hijrah dari Ujaran Kebencian ke Ujaran Kebenaran

Penulis :
Adryan N