HOME  ⁄  Nasional

Sukabumi Rawan Longsor, BNPB Dorong Peran Serta Pemda

Oleh Adryan N
SHARE   :

Sukabumi Rawan Longsor, BNPB Dorong Peran Serta Pemda

Pantau.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, wilayah Sukabumi adalah daerah yang kerap dilanda bencana alam, yang disebabkan oleh manusia atau istilah lainnya antropogenik seperti longsor. Berdasarkan catatan dalam 10 tahun terakhir, Sukabumi merupakan salah satu daerah yang sering diterjang longsor.

"Sukabumi itu kejadian bencana dari tahun 2009 sampai 2018 bencana yang paling banyak adalah tanah longsor. Ada 132 kejadian longsor, nomor dua puting beliung, nomor tiga banjir. Jadi selama 10 tahun terakhir adalah bencana longsor yang paling banyak di Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019). 

Baca juga: Terungkap! Ini Kronologi Terjadinya Longsor di Sukabumi yang Tewaskan 15 Orang

Sutopo pun menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus bisa menempatkan penataan ruang bagi masyarakat agar tidak menjadi korban longsor yang kerap kali terjadi di Sukabumi. Menurutnya, memang kondisi wilayah Sukabumi masuk dalam zona bahaya tinggi hingga sedang akan bencana longsor.

"Kalau kita lihat ini dari peta perkiraan wilayah terjadinya longsor di Jawa Barat dan Sukabumi kalau kita melihat yang warna merah ini adalah daerah yang bahaya tinggi sedangkan yang warna kuning itu bahaya sedang, hijau bahaya rendah. Kalau kita lihat ini Kabupaten Sukabumi ya sebagian besar secara alamiah daerah rawan menengah hingga tinggi," ungkapnya.

Dirinya pun merinci daerah Sukabumi yang menjadi zona bahaya tinggi hingga sedang yang berpotensi menjadi bencana alam longsor. Ia mengungkapkan, sepanjang Januari 2009, ada 33 kecamatan yang merupakan daerah bahaya menengah hingga bahaya tinggi berpotensi terjadi longsor.

"Kemudian ada sekitar 8 kecamatan yang merupakan daerah yang berpotensi terjadinya longsor dan memicu banjir bandang," ungkapnya. 

Baca juga: Tim DVI Polri Identifikasi 11 Korban Longsor Sukabumi

Lebih lanjut, Sutopo mengaku sangat menyayangkan masyarakat yang menetap di daerah Sukabumi belum memahami adanya bahaya yang mengintai. Sebagian dari mereka menurutnya, mengaku belum mendapatkan sosialisasi dari BNPB maupun pihak-pihak terkait.

"Yang jadi masalah adalah masyarakat banyak yang belum paham menurut pengakuan belum mendapat sosialisasi, belum mendapat pendidikan kebencanaan, belum mengetahui antisipasi apa yang dilakukan menghadapi longsor," tandasnya.

Penulis :
Adryan N