Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Tak Main-main, Putin Teken RUU Penarikan Rusia dari Perjanjian INF

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Tak Main-main, Putin Teken RUU Penarikan Rusia dari Perjanjian INF

Pantau.com - Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menandatangani hukum yang menangguhkan perjanjian INF era Perang Dingin, Rabu, 3 Juli 2019. Hal yang sebelumnya telah dikatakan Putin pada Februari silam, usai keputusan mendadak AS yang menarik diri dari kesepakatan itu, dilansir Russian Times, Kamis (4/7/2019).

Administrasi Trump pada Oktober 2018, menarik diri keluar dari perjanjian yang menjadi landasan keamanan Eropa sejak 1987. Moskow kemudian berjanji untuk bereaksi seperti 'cermin' untuk segala keputusan dan menyebutkan akan menangguhkan partisipasi Rusia.

Perjanjian itu terkait dengan larangan nuklir, dan peluncuran rudal balistik konvensional untuk rentang 500 hingga 5.500 kilometer. AS maupun Moskow telah berulang kali menuduh satu sama lain atas pelanggaran persyaratan kesepakatan itu.

Baca juga: Terungkap! China Jadi Alasan AS Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir INF Rusia

Trump mengatakan, bahwa AS akan mengakhiri perjanjian dan kemudian mengembangkan senjata. Hal itu ditanggapi oleh Putin, dengan menyebutkan bahwa Rusia akan dipaksa untuk 'melakukan hal yang sama'.

Pada Mei lalu, Trump memberikan gagasan baru terkait penandatangan perjanjian nuklir baru dengan Rusia usai satu jam dialog lewat telepon dengan Vladimir Putin.

Gedung Putih mengatakan pada saat itu, kesepakatan baru itu bisa saja menjadi kesepakatan multilateral baru antara AS, Rusia, dan China, atau perpanjangan arus nuklir strategis pada kesepakatan AS-Rusia.

Baca juga: AS Keluar dari INF, Putin: Langkah yang Merusak Keamanan Internasional

Pengontrolan senjata menjadi masalah utama yang dibahas dalam pertemuan singkat antara Presiden Donald Trump dan Presiden Putin di KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 28 Juni, di mana kedua pemimpin berjanji untuk melanjutkan dialog tentang stabilitas keamanan.

Perjanjian INF ditandatangani oleh Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada 1987. Perjanjian itu melarang kedua negara untuk memiliki, memproduksi atau uji coba setiap rudal jelajah yang diluncurkan di darat dengan jangkauan 300 hingga 3.400 mil.

Penulis :
Noor Pratiwi