
Pantau.com - Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin sudah mengumumkan jajaran kabinetnya dengan diberi nama Kabinet Indonesia Maju. Berikut juga dengan tambahan 12 wakil menteri yang baru saja dilantik. Namun dalam kabinet tak ada perwakilan dari PKPI, padahal PKPI turut dalam koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Menanggapi hal itu, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan angkat bicara. Menurutnya sesuai haluan partai dan sebagai partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, PKPI telah berkomitmen sejak awal bukan hanya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin sebagai presiden dan wakil presiden, namun juga untuk mengawal jalannya pemerintahan untuk lima tahun ke depan.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 12 Calon Wamen di Kabinet Indonesia Maju
"Bahwa belum ada kader PKPI yang mendapatkan amanah, kami tentu saja menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden. Karena ini adalah hak prerogatif beliau (Presiden). Kami memberikan dukungan tanpa syarat. Ini komitmen tulus kami. Titik tanpa koma," kata Very dalam keterangannya, Jumat (25/10/2019).
Very melanjutkan, bahwa PKPI meyakini bahwa penetapan para WaMen hari ini juga merupakan keputusan terbaik Presiden dan Wakil Presiden, demi lebih memuluskan roda pemerintahan.
"InsyaAllah para Wamen dapat memperkuat Kabinet 2019-2024, dalam menjalankan tugasnya dengan baik agar bangsa Indonesia bisa lebih makmur dan sejahtera selamanya. Dan semoga Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan yang maha esa," tandasnya.
Baca Juga: Anak Harry Tanoesoedibjo Akui Diminta Jokowi Jadi Wakil Menparekraf
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo mengenalkan 12 wakil menteri di tangga dalam Istana Merdeka Jakarta, hari ini. Setelah pengenalan direncanakan langsung akan dilantik di Istana Negara, Jakarta.
Sebelumnya, 12 calon wakil menteri itu merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta, untuk menghadap Jokowi. Mereka semua mengenakan baju putih masuk ke Istana secara bergantian sejak pukul 08.30 WIB.
rn- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah