Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tanpa Disadari, 5 Makanan Berbahaya Ini Sering Kita Berikan ke Anak-anak

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Tanpa Disadari, 5 Makanan Berbahaya Ini Sering Kita Berikan ke Anak-anak

Pantau.com - Banyak anak-anak mulai mengkonsumsi makanan mengandung banyak gula pada usia sangat muda. Hal ini dapat menyebakan makanan biasa tidak menarik lagi bagi mereka. Ada juga makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi oleh anak-anak karena faktor karakteristik psikologis tubuh mereka. Kali ini Pantau.com akan menjabarkan bagaimana mengajarkan anak makan makanan sehat dan makanan yang terlihat sehat, namun tidak seharusnya mereka makan sama sekali.


1. Jus


Jus minuman populer bagi anak-anak di semua usia. Mereka mudah didapat dan dikemas dalam warna-warna cerah. Jus kemasan mengandung 5-6 sendok teh gula. Gula yang terlarut akan segera diserap ke dalam aliran darah yang mana hal ini buruk untuk metabolisme karbohidrat. Akademi Dokter Anak Amerika merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah segar dibandingkan jus kemasan. Berkat serat dalam buah, maka jus diserap secara bertahap. Atau anda juga bisa memilih memberikan anak jus segar yang baru diperas atau smoothie.


2. Yogurt

Untuk membeli yogurt yang sehat, anda perlu membaca bahan-bahan yang terkandung di dalam yogurt tersebut. Jangan membeli yogurt dengan kandungan yang berbahaya dan yang tidak disimpan di lemari es, tapi di rak-rak terbuka. Belilah yogurt alami daripada yogurt manis. Yogurt dengan buah mengandung banyak gula, lemak dan kalori yang membuat anak-anak kelebihan berat badan dan meningkatkan resiko terkena diabetes.


3. Sereal

Makanan berupa sereal mungkin terlihat sangat sehat dalam iklan yang mengklaim jika makanan sereal ini mengandung vitamin dan mineral. Pada kenyataannya, makanan ini tidak mengandung elemen sehat sama sekali. Melainkan mereka mengandung banyak gula. Semua unsur yang sehat  dari jagung, dan gandum hilang selama proses produksi, dan karbohidrat lah yang tersisa. Makanan pengganti yang baik adalah oatmeal. Anda dapat menambahkan buah-buahan dan kacang-kacangan untuk membuatnya lebih menarik untuk anak-anak.


4. Madu

Anak dibawah umur dua tahun tidak boleh mengkonsumsi madu. Ini bukan hanya tentang reaksi alergi namun juga kadang-kadang madu mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit menular serius yang disebut botulisme.


5. Multivitamin untuk Anak

Vitamin menjadi topik yang cukup kontroversial. Masalahnya, orangtua sering bergantung pada pengetahuan dan pengalaman, bukan berkonsultasi langsung kepada para ahli. Hal ini benar-benar salah dan berbahaya. Memberikan multivitamin pada anak sebaiknya melalui anjuran dokter anak terlebih dahulu. Sebaiknya anak-anak menerima asupan vitamin dari makanan yang mereka konsumsi sehingga tidak perlu memberikan suplemen tambahan.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Berita Terkait

Ambivert dalam Hubungan Sosial

Ambivert dalam Hubungan Sosial

Apa Itu Kepribadian Ambivert?

Apa Itu Kepribadian Ambivert?