
Pantau.com - Timnas renang indah Indonesia memang tidak dipatok pemerintah untuk meraih medali emas. Namun hal itu tak membuat pelatih asal Ukraina, Duniak Kseniia, membuat timnya tampil 'nothing to lose' di ajang Asian Games 2018.
Kseniia sudah melihat peta persaingan renang indah Asian Games 2018. Di mana Asia memiliki negara kuat dalam tim renang indah, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Kunjungi Pelatnas Polo Air dan Renang Indah, Menpora Dicurhati Soal...
Bahkan dia juga mengatakan Indonesia bisa menunjukkan keberhasilan mungkin butuh waktu 5-10 tahun lagi. Ia pun menekankan bahwa timnya harus menunjukkan bahwa Indonesia siap bertarung melawan tim-tim kuat.
"Kami bisa saja menang, tapi tentu butuh waktu yang lama. Mungkin 5-10 tahun lagi, bukan tahun ini. Kami hanya ingin menunjukan bahwa Indonesia siap untuk bertarung melawan tim-tim kuat seperti Singapura, Filipina dan Malaysia," ujar Duniak Kseniia di Pusat Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
"Jadi kami hanya harus menunjukan yang terbaik saat ini. Tahun depan pasti kami akan jauh lebih baik lagi," tambah Kseniia.
Baca Juga: 95 Persen Persiapan Cabor Renang Indah Telah Rampung
Cabang olahraga renang indah akan mempertandingkan dua nomor event yakni duet putri dan tim putri, yang akan berlangsung pada 27-29 Agustus di Pusat Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Di antaranya adalah Naima Syeeda Sharita, Andriani Synthia Ardhana, Serly Haryono, Petra Septaria Puspa Melati, Maharani Sekar Langir, Iin Rahmadani, Nurfa Nurul Utami, dan Nabila Putri Giswatama.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta