
Pantau.com - Media Iran mengungkapkan rincian tentang cincin spionase yang dijalankan oleh intelijen AS. 17 mata-mata yang dilatih CIA telah diidentifikasi, dan menerbitkan foto dan video bukti dugaan upaya AS untuk merekrut orang Iran untuk bekerja melawan mereka pemerintah.
Namun, Presiden AS Donald Trump menolak laporan media Iran tentang penangkapan mata-mata CIA itu. Ia mengatakan, cerita itu hanyalah hoax belaka.
Baca juga: Iran: 17 Mata-mata CIA Telah Teridentifikasi
Dikutip dari Sputnik, Selasa (23/7/2019), ia mengatakan Iran sangat bodoh dan tidak ada kehidupan pada ekonominya. Trump menilai, cerita itu dikeluarkan oleh Rezim Agama yang yang telah terpojok.
Komentar Trump itu sekaligus menegaskan pernyataan Sekretaris Negara Mike Pompeo, yang mengatakan rezim Iran memiliki sejarah panjang berbohong.
Sebagai buktinya, Pompeo menunjuk pada perbedaan antara AS dan Iran yang melaporkan insiden bulan lalu yang melibatkan penembakan pesawat tak berawak AS oleh Iran.
Baca juga: Iran: Amerika Serikat Seret Inggris Masuk ke dalam Perang
Sebelumnya, Press TV Iran merilis film dokumenter yang disebut 'Mole Hunt', diduga menunjukkan bagaimana CIA beroperasi melawan Iran. Film dokumenter ini menunjukkan bagaimana warga potensial direkrut dari UEA dan Afghanistan, guna memberikan informasi kepada CIA.
Pada Juni lalu Iran mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan jaringan cyberespionage CIA. Pengadilan negara itu kemudian mengatakan bahwa personel militer Iran yang bekerja untuk intelijen AS akan dieksekusi dengan alasan pengkhianatan.
rn- Penulis :
- Widji Ananta