Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ucapkan Hari Buruh Internasional, Jokowi Sampaikan Pesan Ini

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ucapkan Hari Buruh Internasional, Jokowi Sampaikan Pesan Ini

Pantau.com - Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat dalam memperingati Hari Buruh Internasional untuk bekerja keras secara profesional.

"Dengan kerja keras, terampil dan produktif, kita harus memastikan bahwa hidup kita hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan, hari esok lebih baik dari hari ini," demikian Presiden dalam cuitannya di media sosial Twitter, Rabu (1/5/2019).

Jokowi menjelaskan dirinya bersama seluruh rakyat Indonesia turut bergembira memperingati Hari Buruh Internasional.

rnrn

Baca juga: Berawal dari Kerusuhan, Ini Sejarah Awal Mula Hari Buruh

Sebelumnya pada Selasa, 30 April 2019, Presiden berdialog sejumlah pekerja saat kunjungan ke PT KMK Global Sports di Cikupa Kabupaten Tangerang.

Mantan walikota Solo itu juga makan siang bersama sejumlah pegawai perusahaan yang memproduksi alas kaki itu. Presiden berharap Peringatan Hari Buruh berlangsung dengan baik dalam kegembiraan dan suasana yang kondusif.

Kepala Negara menjelaskan hal yang perlu diperhatikan terkait Peringatan Hari Buruh adalah meningkatkan produktivitas melalui "reskilling" dan "upskilling".

Baca juga: Ini Harapan Menteri Ketenagakerjaan di Hari Buruh Internasional

Sementara saat pertemuannya dengan sejumlah pimpinan serikat pekerja di Bogor pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu disepakati revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Revisi regulasi itu, tambah Presiden, harus memberi keuntungan yang adil bagi dua pihak baik pekerja maupun perusahaan.

Saat pertemuan itu turut hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nuwa Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Mudhofir, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Said Iqbal, Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah, Ketua Umum Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Syaiful, Presiden Konfederasi Serikat Nusantara Muchtar Guntur, dan Ketua Komisi A DPRD DKI Wiliam Yani. 

Penulis :
Noor Pratiwi