Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Washington Post Desak Senat AS Urusi Trump Usut Kasus Khashoggi

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Washington Post Desak Senat AS Urusi Trump Usut Kasus Khashoggi

Pantau.com - Senat AS harus mendorong akuntabilitas usai Presiden AS Donald Trump menantang Kongres dan tidak melaporkan apakah Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman merupakan orang yang bertanggung jawab untuk kematian Jamal Khashoggi, menurut Washington Post.

Surat kabar tersebut mengatakan, administrasi Trump mengalami kegagalan yang menyebabkan kemarahan senator, yang telah menyerukan tindakan lebih lanjut untuk 'menahan' pangeran mahkota yang bertanggung jawab atas Khashoggi, seperti dilansir Anadolu, Jumat (8/3/2019).

Khashoggi, warga Amerika Serikat dan kontributor untuk Washington Post, secara brutal dibunuh di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018. Riyadh awalnya menolak peran apapun dalam pembunuhan wartawan itu, dan kemudian mengakui adanya 'operasi nakal' yang dilakukan di konsulatnya.

Baca juga: Janji Senator AS Desak Trump Usut Kasus Kematian Khashoggi

Pada November, CIA menyimpulkan dengan keyakinan tinggi bahwa Mohammed bin Salman telah memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Namun, Trump dan pemerintahnya justru mendukung pangeran mahkota.

"Keputusan Senat sudah jelas, dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi bahwa Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas kematian Khashoggi," kata surat kabar itu.

Pada Senin, (4 Maret 2019), administrasi Trump mengadakan sidang Khashoggi sebelum Komite Hubungan Luar Negeri Senat. Namun, informasi yang diberikan tidak ada tindakan baru dan tidak mengatakan apakah Gedung Putih akan menempatkan bin Salman sebagai pembunuh wartawan itu.

Baca juga: Turki: Jasad Khashoggi Mungkin Dibakar dalam Oven di Konsulat Saudi

"Bukan hanya pertanyaan keadilan untuk Khashoggi; kejahatan adalah bagian dari pola perilaku yang sembrono dan merusak oleh Mohammed bin Salman yang bertanggung jawab atas pemboman warga sipil di Yaman dan penyiksaan terhadap sejumlah aktivis laki-laki Arab Saudi serta warga negaranya," tulis Washington Post.

Surat kabar itu juga menyebutkan, saat ini beberapa legislasi untuk mengatasi kasus Khashoggi dan perang Yaman masih tertunda di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Namun, ada sebuah resolusi yang ditawarkan oleh Senator Bob Menendez dan enam orang lainnya, mengatakan setiap pejabat Saudi atau anggota keluarga kerajaan yang ditemukan bertanggung jawab atau terlibat dalam pembunuhan Khashoggi akan menghadapi sanksi.

Penulis :
Noor Pratiwi