Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tekan Harga Telur Ayam, Pasar Murah Akhirnya Digelar

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tekan Harga Telur Ayam, Pasar Murah Akhirnya Digelar

Pantau.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta, Jawa Tengah, berupaya menekan harga telur ayam ras melalui pasar murah di sejumlah pasar tradisional, di antaranya Pasar Gede dan Pasar Legi.

"Pelaksanaan pasar murah ini berawal dari acara 'Ngobrol Bersama Antar pemerintah Kota Surakarta', tujuannya untuk menstabilkan harga komoditas telur agar inflasi dapat terkendali dengan baik," kata Asisten Pengembangan Perekonomian Kota Surakarta Triyana di sela acara pasar murah di Pasar Gede Solo, Jumat (20/7/2018).

Ia mengatakan kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat agar memperoleh telur dengan harga yang layak. Jika di pasaran harga telur mencapai Rp26.000 per kilogram, pada pasar murah tersebut telur dijual dengan harga Rp20.500 per kilogram.

Baca juga: Telur Rp15.000 per Kg di Jakarta Diborong Pengguna KJP

"Kegiatan ini kami laksanakan selama 20-26 Juli. Telurnya langsung kami ambilkan dari peternak. Pada tahap pertama ini kami sediakan 300 kg, tetapi kalau permintaan masih tinggi kami akan tambah," katanya.

Untuk mengendalikan pembelian dari masyarakat, pada kesempatan tersebut satu konsumen hanya boleh membeli maksimal 2 kg telur.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris II TPID Kota Surakarta Taufik Amrozy mengatakan dari pantauan yang dilakukan memang harga komoditas telur terus merangkak naik.

Baca juga: Pengamat Curigai 'Permainan' Pedagang di Harga Telur Ayam

"Padahal biasanya pascalebaran turun. Oleh karena itu, TPID harus melakukan langkah yang diperlukan, salah satunya secara intensif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya.

Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut pergerakan harga tidak berlanjut stabil tinggi.

"Harapan kami tetap masih terjangkau oleh masyarakat luas. Paling tidak pasar murah ini bisa menjadi standar harga bagi para pedagang," harapnya.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler