
Pantau - Dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, PT Food Station Tjipinang Jaya menggelar pasar murah di 12 titik strategis di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Jakarta mendapatkan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.
"Dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran, kami melakukan pasar murah itu per hari di 12 titik, sehingga kalau target sampai dekat menjelang lebaran, kami akan kelilingi 240 titik atau kira-kira 240 kelurahan atau nanti 240 tempat-tempat yang strategis, dekat dengan masyarakat," kata Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, Kamis (27/2/2025).
Tahun ini lokasi pasar murah yang digelar lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yaitu di 12 titik. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya di empat titik atau kelurahan secara bergilir per hari yang pada saat itu, pasar murah menggunakan empat armada mobil keliling. Kegiatan ini akan digelar dengan tema "Peran PT Food Station Tjipinang Dalam Menghadapi Ketahanan Pangan di Jakarta Menyambut Ramadan".
Selain menggelar pasar murah, Food Station juga akan menyelenggarakan kegiatan pangan bersubsidi yang merupakan program rutin setiap bulan untuk membantu masyarakat. "Jadi, setiap bulan (melalui) pangan bersubsidi, kami distribusikan 1.400 ton beras, kemudian 250.000 tray (wadah) telur. Jadi, satu tray itu isinya 15 butir kemudian 200.000 karton susu per bulan," ujar Gunarso.
Baca juga: ID FOOD Gelar Operasi Pasar Murah, Ini Daftar Produk dan Lokasinya!
Menurutnya, kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses pangan, khususnya beras, serta mendekatkan produk pangan ke konsumen. Selain itu, pasar murah dan pangan bersubsidi juga diharapkan dapat membantu pemerintah mengendalikan inflasi dan harga dengan mengurangi tekanan permintaan di pasar.
"Dengan dua program ini dapat mengurangi beban permintaan ke pasar. Masyarakat tidak berbondong-bondong ke pasar untuk membeli produk-produk pangan," ujar dia.
Saat ini, Food Station memiliki kapasitas gudang beras sebesar 25 ribu ton dan kapasitas produksi mencapai 20 ribu ton. Dengan kapasitas yang besar ini, Food Station memastikan bahwa Jakarta tidak akan kekurangan pasokan beras.
Baca juga: DPRD DKI Minta Food Station Tingkatkan Standar Mutu Beras Premium
- Penulis :
- Laury Kaniasti