
Pantau.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai ancaman pengemudi ojek online akan melakukan aksi pada saat pembukaan Asian Games ke-18 pada 18 Agustus akanmencoreng citra bangsa Indonesia lantaran mengganggu aktivitas masyarakat.
"Apalagi dilakukan pada saat Indonesia sedang menyelenggarakan event internasional Asian Games," kata Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (8/8/2018).
Menurut Bamsoet, para pengemudi ojek daring agar mengurungkan ancaman tersebut karena guna menjaga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. "Harus ada musyawarah bersama agar pengemudi ojek online tidak demo dan aktivitas masyarakat berjalan normal," katanya.
Baca juga: Sudah Terbukti! Ini Cara Jitu Jadi Kaya Buat yang Susah Nabung
Pesta olah raga tingkat Asia, Asian Games tahun 2018, merupakan event internasional yang membawa nama baik bangsa Indonesia dan menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat untuk turut mensukseskannya, termasuk para pengemudi ojek online.
Politisi Partai Golkar itu mengingatkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri dapat mendekati para pengemudi ojek online agar mereka tidak melakukan demo.
Baca juga: Tak Boros Tapi Gaji Habis Sebelum Waktunya? Mungkin Karena Ini....
Bamsoet juga meminta Kemenhub untuk bermusyawarah dengan perusahaan penyedia aplikasi angkutan online atau aplikator dan para pengemudi, guna mencari solusi bersama.
"Perlu ada musyawarah soal tarif dan jumlah pengemudi pengemudi ojek online yang rasional dan menjadi kesepakatan bersama.
Kesepakatan tersebut agar dibuat menjadi aturan resmi. Pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan para pengemudi ojek online," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni










