HOME  ⁄  Ekonomi

Tak Sekadar Pindah, Relokasi Depo Pertamina Juga Harus Pertimbangkan Infrastruktur Penunjang

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tak Sekadar Pindah, Relokasi Depo Pertamina Juga Harus Pertimbangkan Infrastruktur Penunjang
Pantau - Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk melakukan relokasi Depo Pertamina di Plumpang ke kawasan Pelindo dalam beberapa tahun ke depan.

Pengamat tata kota, Yayat Supriatna meminta pemindahan Depo Pertamina ini juga harus mempertimbangkan infrastruktur penunjang.

Ia menyarankan, agar relokasi depo ini tidak sekadar pindah. Pasalnya, Depo Pertamina di Plumpang melayani pasokan bahan bakar minyak (BBM) 20% kebutuhan SPBU di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Sebelum Pindahkan Depo, Komisi VII DPR Dorong Pembangunan Buffer Zone

"Posisi depo BBM di Plumpang itu sangat strategis. Kenapa? Di pinggir jalan tol, aksesnya mudah, distribusinya gampang," papar Yayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Yayat mempertanyakan, apabila Depo Pertamina di Plumpang dipindahkan ke kawasan Pelindo, maka akan membutuhkan biaya lagi untuk membangun jalan tol sebagai akses distribusi.

"Bagaimana nanti sistem jaringan jalan tol yang berdekatan di pelabuhan dan sekitarnya itu mendukung pola distribusi yang paling efisien," lanjutnya.

Baca Juga: Politikus PDIP Dukung Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan ke Tanah Pelindo

Untuk itu, ia mengatakan, dalam wacana pemindahan Depo Pertamina ini harus melalui kajian yang mendalam secara menyeluruh.

"Jadi bukan sekadar memindahkan, tapi bagaimana sesuatu aset itu bukan sekadar tempat, melainkan punya nilai strategis dari segi distribusi barang dan sebagainya," pungkasnya.
Penulis :
Aditya Andreas