
Pantau - Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada akhir Juni mendatang. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi para pedagang hewan kurban.
Jelang Idul Adha, penjual hewan kurban mulai bermunculan satu per satu, mulai dari kambing hingga sapi akan dijual dengan harga jutaan rupiah.
Jumlah hewan kurbannya berbeda setiap tempat. Ada yang menjual sekaligus dalam jumlah banyak, ada juga penjual yang menyediakan jumlah terbatas.
Lalu, bagaimana nasib hewan kurban yang masih tersisa jika tak terjual hingga usai Hari Raya Idul Adha?
Seorang pedagang hewan kurban di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran bernama Alfian mengakui, terkadang ada sisa hewan kurban yang masih ada hingga lewat masa hari tasyrik (hari diperbolehkan berkurban).
Ia mengatakan, hewan kurban yang tidak terjual biasanya akan dikembalikan kepada peternak asal mereka mengambilnya.
"Jadi, kita itu ngambil dari tempat lain. Kalau ada yang nggak laku, ya kita balikin lagi kepada pemiliknya," ungkap Alfian kepada Pantau.com, Sabtu (17/6/2023).
Alfian mengatakan, kejadian hewan kurban yang tidak terjual itu sangat jarang terjadi. Pasalnya, minat masyarakat untuk berkurban tetap tinggi.
"Nggak sering, kalaupun ada juga paling cuma dua-tiga ekor aja. Alhamdulillah selalu habis," ujarnya.
Jelang Idul Adha, penjual hewan kurban mulai bermunculan satu per satu, mulai dari kambing hingga sapi akan dijual dengan harga jutaan rupiah.
Jumlah hewan kurbannya berbeda setiap tempat. Ada yang menjual sekaligus dalam jumlah banyak, ada juga penjual yang menyediakan jumlah terbatas.
Lalu, bagaimana nasib hewan kurban yang masih tersisa jika tak terjual hingga usai Hari Raya Idul Adha?
Seorang pedagang hewan kurban di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran bernama Alfian mengakui, terkadang ada sisa hewan kurban yang masih ada hingga lewat masa hari tasyrik (hari diperbolehkan berkurban).
Ia mengatakan, hewan kurban yang tidak terjual biasanya akan dikembalikan kepada peternak asal mereka mengambilnya.
"Jadi, kita itu ngambil dari tempat lain. Kalau ada yang nggak laku, ya kita balikin lagi kepada pemiliknya," ungkap Alfian kepada Pantau.com, Sabtu (17/6/2023).
Alfian mengatakan, kejadian hewan kurban yang tidak terjual itu sangat jarang terjadi. Pasalnya, minat masyarakat untuk berkurban tetap tinggi.
"Nggak sering, kalaupun ada juga paling cuma dua-tiga ekor aja. Alhamdulillah selalu habis," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas