Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Arutmin Bangun 1.350 Meter Pipa Air Bersih di Tanah Bumbu

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Arutmin Bangun 1.350 Meter Pipa Air Bersih di Tanah Bumbu
Pantau – Salah satu anak usaha PT Bumi Resouces Tbk, yakni PT Arutmin Indonesia telah membangun pipa air sepanjang kurang lebih 1.350 meter di Desa Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Perseroan menyadari bahwa hak atas air bersih sangat penting karena mendasari hak atas standar hidup dan kesehatan yang layak.

Ido Hutabarat, Presiden Direktur Arutmin Indonesia mengakui, di beberapa wilayah operasi pertambangan batu bara perseroan, masyarakat setempat menghadapi masalah kekurangan akses air bersih yang mumpuni dan aman.

“Arutmin mendukung hak atas air bersih melalui Program Air Bersih untuk masyarakat yang tinggal di Desa Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Ido dalam Human Rights Report 2022 PT Bumi Resources Tbk bertajuk ‘Scale Up Respect for Human Rights from Global Energy Producer’ yang diterima di Jakarta, dikutip Kamis (22/6/2023).

Sebagai wujud dari dukungan tersebut, Arutmin di Batulicin membangun instalasi pengolahan air dari bekas lubang galian tambang Atasela lalu menyalurkannya ke fasilitas umum dan anggota masyarakat.

Lubang galian tambang Atasela merupakan area pascatambang yang kini berubah menjadi danau. “Itu telah direhabilitasi dan dikelola sesuai dengan standar kegiatan yang berlaku dan peraturan pascatambang,” ujarnya.

Pada 16 Agustus 2021, sambung Ido, Arutmin melakukan survei dengan kunjungan lapangan untuk memantau pembangunan jaringan pipa air bersih di Desa Mantewe. Program tersebut diresmikan pada Maret 2022 bersama masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah Tanah Bumbu.

Selain itu, Arutmin melakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala (bulanan) untuk memastikan bahwa air aman digunakan dan dikonsumsi oleh anggota masyarakat.

“Akses air bersih penting bagi masyarakat Mantewe khususnya dan masyarakat Tanah Bumbu pada umumnya. Tanah Bumbu sejauh ini sering mengalami kelangkaan air pada musim kemarau,” papar dia.

Saat kemarau datang, dia melanjutkan, sumur air bersih yang masyarakat setempat andalkan juga mengering. “Dengan bantuan Arutmin, masyarakat bahkan memiliki akses yang lebih baik terhadap air bersih selama musim kemarau,” ucapnya.

Untuk langkah selanjutnya, Arutmin dan pemerintah daerah bekerja sama memanfaatkan bekas galian tambang Atasela untuk objek wisata dan budidaya perikanan.
Penulis :
Ahmad Munjin