
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (3/8/2023) ditengarai masih rawan melanjutkan pelemahan untuk menguji rentang 6.798-6.834. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG kemarin terkoreksi turun 0,6 persen ke posisi 6.886 disertai dengan munculnya volume penjualan. Menurutnya, selama belum mampu menembus resistance di 6.966, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
“Ini artinya, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.798-6.834,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.857 dan 6.798. “Sementara resistance berada di kisaran 6.966 dan 7.054,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Saham BEST ditutup menguat ke 162 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BEST mampu bergerak di atas 159 sebagai stoploss-nya, posisi saham saat ini sudah berada di akhir wave 4 dari wave (3) dan berpeluang menguat untuk membentuk wave 5.
Speculative Buy: 160-162
Target Harga: 177, 189
Stoploss: di bawah 159
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menguat 2,3 persen ke 175 disertai dengan munculnya volume pembelian. Diperkirakan, posisi BRMS masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave A. Pelaku pasar dapat memanfaatkan koreksi BRMS untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 157-172
Target Harga: 184, 200
Stoploss: di bawah 150
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Saham SMGR menguat 1,5 persen ke 6,825 disertai dengan volume pembelian yang tinggi, namun penguatan saham ini masih tertahan oleh Moving Average (MA) 200.
Diperkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga saham ini masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on weakness.
Buy on Weakness: 6.575-6.700
Target Harga: 6,975, 7.350
Stoploss: di bawah 6.250
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Saham JPFA terkoreksi 2,4 persen ke 1.240 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi JPFA diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 1.100-1.175.
Rekomendasi Sell on Strength: 1.255-1.275
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin