Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pertalite Mau Dihapus, Wacana Pembatasan Mobil 1.400 Cc Tinggal Kenangan?

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Pertalite Mau Dihapus, Wacana Pembatasan Mobil 1.400 Cc Tinggal Kenangan?
Foto: (istimewa)

Pantau - Pertamina berencana akan menghapus bahan bakar minyak subsidi Pertalite. Sebagai gantinya Pertamina membuat produk baru bernama Pertamax Green 92.

Sesuai namanya, Pertamax Green 92 diklaim bakal memiliki RON (Research Octane Number) lebih baik dari Pertalite. Saat ini Pertalite diketahui memiliki RON 90, sementara Pertamax Green 92 memiliki RON 92.

"Karena aturan KLHK menyatakan octan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91. Jadi ini sudah sangat pas, satu dari sisi aspek lingkungan bisa menurunkan karbon emisi," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat rapat dengan Komisi VII DPR pekan lalu.

Sebelum wacana Pertalite dihapus, sudah muncul rencana pembatasan BBM RON 90 itu. Mulai dari melarang semua kendaraan pelat hitam mengkonsumsi Pertalite hingga hanya mobil di bawah 1.400 cc yang boleh 'minum' Pertalite.

Sedangkan untuk motor, hanya kapasitas di bawah 150 cc yang nantinya masih boleh mengkonsumsi Pertalite.

Sejauh ini, Pertamina sudah melakukan uji coba pembatasan Pertalite bagi yang belum mendaftar di Program Subsidi Tepat MyPertamina. Bila belum mendaftar maka maksimal hanya mengisi 20 liter per hari. Sementara bila sudah mendaftar tidak ada pembatasan.

Adapun Pertamax Green 92 diwujudkan dengan mencampurkan Pertalite dengan etanol 7%. Soal harganya, Pertamax Green 92 berpotensi masuk dalam kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP)

"Ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92, harganya pun tentu ini adalah regulated, tidak mungkin yang namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar, karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," kata Nicke.

Penulis :
Fadly Zikry