
Pantau - Pada skenario terbaiknya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (20/9/2023) diprediksi mengalami ekstensi ke rentang area 7.025-7.037. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,6 persen ke 6.980 dan mampu menembus MA20 dengan volume yang tidak begitu besar. “Selama IHSG belum mampu menembus area resistance di 7.020, posisi IHSG masih rawan terkoreksi,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Koreksi tersebut, menurut dia, untuk membentuk awalan wave c dari wave (ii). “Adapun target koreksi wave c diperkirakan akan menuju ke 6.737-6.846,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Pada skenario terbaiknya, lanjut dia, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 7.072 di mana IHSG akan mengalami ekstensi ke rentang area 7.025-7.037.
“Support IHSG berada di 6.869 dan 6.823 sedangkan resistance berada di 7.020 dan 7.053,” ujarnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
Saham ADHI menguat 3,5 persen ke 474 disertai dengan mnculnya volume pembelian. Penguatan saham ini pun masih mampu berada di atas MA60.
Selama masih mampu berada di atas 456 sebagai stoploss-nya, posisi ADHI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 464-472
Target Harga: 494. 515
Stoploss: di bawah 456
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Saham ENRG menguat 0,7 persen ke 280 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi ENRG saat ini sedang berada di wave (iv) dari wave [c] sehingga ENRG masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ucapnya.
Buy on Weakness: 258-274
Target Harga: 300, 326
Stoploss: di bawah 254
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP menguat 6,2 persen ke 11.150 disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatan INKP pun mampu menembus Upper Band.
Selama INKP masih mampu berada di atas 10.225 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
Buy on Weakness: 10.800-11.000
Target Harga: 11.350, 12.000
Stoploss: di bawah 10.225
PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)
Saham NSSS terkoreksi 0,5 persen ke 186 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama NSSS masih mampu berada di atas 169 sebagai stoploss-nya, posisi NSSS diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Speculative buy: 178-184
Target Harga: 200, 212
Stoploss: di bawah 169
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin