Pantau - Motivator dan Pendiri PT Perintis Triniti Properti, Bong Chandra mengemukakan, sebuah bisnis baru yang menjadi pionir tak selamanya dapat berjalan dengan mulus.
Ia mengatakan, bisnis baru yang muncul akan kesulitan untuk mencari pasar. Mereka justru bisa saja tumbang, ketika pasar itu sudah mulai terbentuk.
“Contohnya Friendster, dia adalah pionir sosial media. Tapi tumbang dengan kemunculan Facebook. Begitu juga Kaskus, kini tersingkir dengan adanya Shopee, Lazada, dan Tokopedia,” kata Bong di acara FinfolkCon 2023, di The Kasablanka, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Bong membagi dua jenis zona bisnis, yakni red ocean dan blue ocean. Red ocean adalah bisnis yang sudah berjalan dengan banyak kompetitor. Sedangkan blue ocean, merupakan bisnis baru yang tidak memiliki kompetitor.
Menurutnya, bisnis di red ocean tidak selamanya buruk, asalkan ada hal yang memiliki perbedaan dengan kompetitornya sehingga memiliki daya tarik.
“Meski red ocean ini padat, tapi bukan berarti kita tidak punya teritori baru. Yaitu dengan menciptakan hal yang kontra,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, saat Netflix memunculkan series tentang kontroversi kasus kopi sianida, hal ini membuat publik jadi terpecah antara kubu pro dan kontra.
“Kalau kita mau membuat sedikit kontra, kita bisa bikin sebuah teritori baru di red ocean,” tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Fadly Zikry
