Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Diskon 50 Persen, Mandiri dan BNI Kompak Jual Tiket Kereta Cepat Whoosh

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Diskon 50 Persen, Mandiri dan BNI Kompak Jual Tiket Kereta Cepat Whoosh
Foto: Kereta Cepat Whoosh melintas di Tegalluar, Bandung, Senin (16/10/2023). (Antara/Raisan Al Farisi)

Pantau - Upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi di tingkat nasional, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyediakan pembelian tiket kereta cepat Whoosh. Para nasabah pun dapat peluang diskon hingga 50 persen.

Untuk nasabah Bank Mandiri dapat membeli tiket melalui aplikasi Livin' by Mandiri di fitur Sukha, sedangkan untuk nasabah BNI dapat membeli tiket melalui aplikasi BNI Mobile Banking, dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan tiket promo seharga Rp150.000 untuk satu kali perjalanan dengan rute Halim-Padalarang, Halim-Tegalluar, maupun sebaliknya, yang berlaku untuk keberangkatan 18 Oktober hingga 30 November 2023.

"Misalnya, ada yang mau beli tiket rute perjalanan keberangkatan Halim-Tegalluar. Asal mulanya tarif Rp300 ribu bisa menjadi Rp150 ribu. Tentu, penawaran ini berlangsung dengan periode terbatas dan jangan sampai terlewatkan oleh nasabah," ujar Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto.

Sementara itu, Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies meyakini infrastruktur pembayaran digital akan semakin membantu upaya pemerintah untuk mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi di tingkat nasional, sehingga berdampak positif terhadap pengurangan kemacetan dan polusi.

Melalui berbagai tiket promo kereta cepat Whoosh tersebut, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik berbasis rel, khususnya mengalihkan pengguna jalan raya yang beraktivitas di jalur Jakarta-Bandung agar menggunakan kereta cepat.

Selain itu, kolaborasi berbagai pihak tersebut diharapkan dapat memantik antusiasme masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.

Penulis :
Ahmad Munjin