
Pantau – Analis melihat peluang laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (25/10/2023) mengalami koreksi turun terlebih dahulu untuk menguji 6.792-6.805. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG kemarin menguat 1 persen ke 6.807 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA200,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi.
Menurut dia, terdapat kemungkinan pergerakan IHSG terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 6.792-6.805. Cermati, apabila break 6.711, maka IHSG akan mengarah ke 6.666-6.676 untuk menyelesaikan wave c dari wave (ii).
“Support IHSG berada di 6.711 dan 6.622. Sedangkan resistance berada di 6.839 dan 6.869,” ujarnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA menguat 0,7 persen ke 1.460 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20. Diperkirakan, posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c), sehingga saham ini masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.430-1.455
Target Harga: 1.510-1.570
Stoploss: Di bawah 1.400
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA bergerak flat ke 2.380 disertai dengan munculnya volume pembelian. Diperkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) sehingga saham ini masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 2.140-2.300
Target Harga: 2.690, 3.030
Stoploss: Di bawah 2.040
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham PGEO menguat 2,3 persen ke 1.355 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama PGEO masih mampu berada di atas 1.295 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave A, sehingga PGEO berpeluang melanjutkan penguatannya.
Speculative Buy: 1.310-1.340
Target Harga: 1.480, 1.650
Stoploss: Di bawah 1.295
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Saham HRUM menguat 0,9 persen ke 1.735 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, selama saham ini belum mampu break dari area resistance di 1.785, maka posisi HRUM saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [c] dari wave X. Hal tersebut berarti, pergerakan HRUM rawan kembali terkoreksi untuk menguji rentang area 1.500-1.570.
Sell on Strength: 1.745-1.765.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin